√ gedung arsitektur

Rabu, 06 November 2024

Delapan Elemen Konstruksi Bangunan yang Perlu Anda Pahami Sebelum Membangun Rumah

Konstruksi bangunan adalah keseluruhannya, yang terdiri dari beberapa komponen penting. Atau, dengan kata lain, konstruksi bangunan adalah strukturnya sendiri. Setiap komponen bangunan memiliki kualitas, komposisi, penggunaan, dan tujuan yang unik.

Secara umum, ada dua bagian konstruksi bangunan: bagian atas dan bagian bawah. Bagian atas menopang komponen bangunan seperti atap, dinding, dan ventilasi. Sebaliknya, bagian bawah berfungsi untuk menopang fondasi bangunan dan aspek lain dari konstruksi struktur.

Bagian-Bagian Konstruksi Bangunan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, setiap bangunan terdiri dari komponen-komponen yang memiliki fungsi tertentu. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui komponen-komponen yang terlibat dalam konstruksi bangunan sebelum memulai konstruksi. Komponen-komponen bangunan tercantum di bawah ini, khususnya:

1. Bagian Pondasi

Pondasi merupakan komponen awal dan paling krusial dalam konstruksi sebuah bangunan. Pondasi terletak di bagian paling bawah rumah dan berfungsi untuk menyalurkan dan menyalurkan beban dari atas struktur bangunan ke lapisan tanah di bawahnya.

Pondasi merupakan salah satu komponen yang paling krusial karena berfungsi untuk menopang berat bangunan. Oleh karena itu, pondasi yang merupakan komponen utama struktur bangunan harus dibuat dengan sebaik-baiknya agar bangunan menjadi kokoh dan stabil.

Pondasi setidaknya harus memenuhi beberapa syarat, tidak boleh dibangun asal-asalan. Misalnya, harus memiliki posisi yang tepat, mampu beradaptasi dengan pergerakan tanah (tumbuh, menyusut, tidak stabil, berubah), memiliki ketahanan terhadap bahan kimia, dan mampu menahan tekanan udara yang dinamis.

Kerusakan atau keruntuhan bangunan dapat dikurangi atau bahkan dicegah jika pondasi memenuhi berbagai syarat tersebut.

2. Balok Beton

Tugas balok beton adalah mendistribusikan beban bangunan secara merata ke fondasi di bawahnya jika fungsi fondasi adalah memindahkan beban bangunan ke tanah. Balok beton merupakan komponen struktur inti bangunan yang dilapisi material yang sama pentingnya dengan fondasi dan kolom.

Oleh karena itu, pengecoran balok beton memerlukan teknik yang sangat baik. Karena teknik pengecoran yang tidak tepat dapat menyebabkan balok terkikis. Agar bangunan tetap sejajar, sangat penting untuk membangunnya menggunakan campuran beton dan baja.

Tentu saja, hal ini disebabkan oleh kapasitas tanah yang berbeda-beda untuk menopang struktur, yang dapat menyebabkan amblesnya beberapa bangunan. Selain itu, blok beton berfungsi untuk mempermudah proses pembangunan dinding.

3. Konstruksi Bangunan Dinding

Salah satu komponen teratas dari sebuah bangunan adalah dindingnya, yang dibangun dengan blok beton. Seperti komponen lain yang digunakan dalam konstruksi bangunan, dinding sangat penting bagi sebuah struktur.

Karena dinding berfungsi untuk memisahkan bagian dalam dan luar bangunan, memberikan perlindungan dari berbagai jenis cuaca, dan dapat digunakan sebagai pembatas atau partisi bangunan untuk menciptakan ruangan.

Namun jika dinding berada di tengah bangunan, dinding juga berfungsi untuk menopang dan menahan beban atap dan langit-langit, yang merupakan bagian dari struktur bangunan di atasnya. Berbagai macam material, termasuk kayu, kaca, batako, bata ringan, dan bata merah, dapat digunakan untuk membangun dinding.

4. Ventilasi Bangunan

Ventilasi merupakan komponen penting dalam konstruksi bangunan. Salah satu komponen bangunan yang berperan dalam proses pertukaran udara dari dalam ke luar dan sebaliknya adalah ventilasi. Pertukaran udara yang terus-menerus baik di dalam maupun di luar bangunan dapat terjadi karena adanya ventilasi udara.

Ventilasi merupakan komponen yang sangat penting karena ventilasi berdampak pada kenyamanan dan kesehatan bangunan. Sebab, ruangan yang kekurangan ventilasi dapat menjadi lembap dan basah akibat sirkulasi udara yang tidak baik.

Ventilasi udara tidak hanya mencakup jendela, tetapi juga bukaan pada dinding dan pintu. Anda dapat berkonsultasi dengan profesional bangunan tentang lokasi ventilasi terbaik untuk memastikan kinerja yang optimal.

5. Balok Latei

Balok latei merupakan komponen berikutnya yang digunakan dalam konstruksi bangunan. Balok ambang pintu, yang juga disebut balok latei, merupakan fitur arsitektur yang sering ditemukan di atas pintu, jendela, dan bukaan dinding yang cukup lebar.

Balok latei berfungsi sebagai penopang yang dapat menahan beban dari atas rangka, sehingga kehadirannya tidak diragukan lagi lebih dari sekadar formalitas. Dengan kata lain, balok latei ini berfungsi untuk mengurangi tekanan pada rangka sehingga tidak terbebani secara langsung oleh beban tersebut.

Dengan demikian, rangka akan terlindungi dari kemungkinan bengkok atau pecah bahkan saat terjadi gempa bumi dengan pemasangan balok latei. Namun, balok latei juga berfungsi untuk menjaga sudut yang terbuka agar tidak retak. Panjang balok latei biasanya sama dengan lebar kusen jendela atau pintu ditambah 30 cm di sisi kiri dan kanan.

6. Balok Ring

Balok cincin, juga dikenal sebagai balok cincin, adalah jenis komponen berbentuk balok yang ditemukan di bagian atas dinding. Tujuan utama balok cincin adalah untuk menyeimbangkan beban dari struktur di atasnya dan menghubungkan struktur dinding.

Rangka utama, yang menopang struktur di atasnya dan berfungsi sebagai pengikat atau penguat, adalah nama lain untuk balok cincin. Jika diatur dengan tepat, struktur bangunan tunggal ini juga dapat memengaruhi suhu ruangan dan memfasilitasi sirkulasi udara yang lebih lancar, sehingga menghasilkan ruangan yang lebih sejuk.

Di sisi lain, udara di dalam rumah dapat menjadi panas jika balok cincin diposisikan terlalu rendah.

7. Kuda-Kuda

Rangka atap merupakan struktur penyangga atap berbentuk segitiga yang sering kali terbuat dari balok baja ringan atau balok kayu. Rangka atap yang terletak di bagian bawah rangka atap menyangga rangka atap dengan menggunakan genteng, reng, dan tulangan.

Sebaliknya, rangka atap juga dapat membentuk atap rumah. Rangka atap harus dibuat kokoh dan dipasang dengan benar. Karena rangka atap berfungsi sebagai penyangga penutup, jika tidak dipasang dengan benar, atap akan mudah roboh dan membahayakan nyawa orang yang ada di dalamnya.

8. Bagian Atap Rumah

Bagian terakhir yang tak kalah penting dari konstruksi bangunan adalah atap. Atap merupakan bagian bangunan yang terletak di bagian paling atas dan memiliki fungsi utama sebagai pelindung suatu bangunan dari berbagai cuaca dan juga gangguan dari luar.

Dengan begitu, kebebasan penghuni rumah dalam menjalankan berbagai aktivitas dan juga keselamatannya pun dapat terjamin. Selain berfungsi sebagai penutup bangunan, pemilihan material atap yang cantik dan sesuai dengan desain rumah juga memberikan nilai estetika pada bangunan.

Itulah berbagai bagian konstruksi yang perlu ada pada suatu bangunan. Nah, bagi Anda yang berambisi membuat konstruksi bangunan yang menyenangkan dan prima, maka sebaiknya Anda menggunakan jasa penyedia jasa desain dan perencanaan.

Karena dengan menggunakan jasa profesional, rencana pembangunan Anda akan jauh lebih mudah dan terencana dengan baik. Semoga informasinya membantu.

Bagian Bagian Konstruksi Bangunan

1. Bagian Pondasi. Pondasi bangunan rumah, 

2. Balok Beton. Bagian konstruksi bangunan yang tidak boleh ketinggalan adalah balok beton, 

3. Konstruksi Bangunan Dinding. 

4. Ventilasi Bangunan. 

5. Balok Latei. 

6. Balok Ring.

7. Kuda-Kuda. 

8. Bagian Atap Rumah.

Senin, 04 November 2024

Mempelajari Berbagai Jenis Konstruksi dan Contohnya

Anda biasanya menjumpai berbagai konstruksi bangunan saat mengunjungi kota metropolitan yang besar dan berkembang pesat, mulai dari rumah, kantor, sekolah, dan tempat ibadah. Tentu saja, konstruksi bangunan membutuhkan investasi dana, waktu, dan tenaga yang signifikan.

Namun, apakah Anda benar-benar memahami apa yang dimaksud dengan konstruksi? Jadi, apa saja jenis konstruksi yang ada?

Pengertian Konstruksi

Membangun atau membuat suatu struktur, seperti jalan, jembatan, atau gedung, disebut konstruksi. Konstruksi melibatkan berbagai macam pekerjaan, mulai dari perencanaan dan pengukuran, pemilihan dan pengolahan material, hingga pemasangan atau pembangunan struktur.

Menurut KBBI Online, konstruksi mengacu pada konfigurasi model atau rencana bangunan. Manusia mampu membangun berbagai jenis infrastruktur dan fasilitas dengan benar dan aman.

Menurut situs web Dinas PUPR, konstruksi juga disebut sebagai bangunan atau unit infrastruktur di satu atau beberapa wilayah dalam arsitektur atau teknik sipil. Secara singkat, konstruksi juga dapat dipahami sebagai tujuan dari struktur secara keseluruhan, yang terdiri dari elemen-elemen struktural.

Jenis Konstruksi

Pada umumnya, konstruksi terbagi ke dalam beberapa jenis. Berikut jenis-jenis konstruksi serta pengertiannya.

1. Konstruksi bangunan

Bangunan perkantoran, sekolah, pertokoan, rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan bangunan lainnya semuanya dibangun. Konstruksi bangunan dapat diklasifikasikan menjadi tiga kategori berdasarkan biaya dan kompleksitas teknologinya: rendah, sedang, dan tinggi.

Proyek konstruksi skala tinggi meliputi mal, rumah sakit, dan kompleks perkantoran. Toko dan sekolah termasuk dalam kategori skala sedang; fasilitas kesehatan adalah contoh bangunan skala rendah.

Arsitek dan insinyur sipil biasanya merencanakan konstruksi bangunan. Sementara itu, penekanan pada material sebagian besar adalah pada fitur arsitektur.

3. Konstruksi Bangunan Hunian

Ada pertimbangan lain selain tampilan dan fungsionalitas rumah saat membangun rumah. Perencanaan yang baik diperlukan untuk infrastruktur, termasuk untuk drainase, listrik, jaringan air bersih, dan layanan pendukung lainnya.

3. Konstruksi Teknik Berat

Karena ukuran proyek yang dikerjakan, bentuk konstruksi ini padat karya dan memakan waktu. Proyek bendungan, jalan tol, jalan layang, dan jalan bawah tanah pada jembatan, rel kereta api, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara adalah beberapa contohnya.

4. Pembangunan Fasilitas Industri

Konstruksi industri adalah kategori konstruksi terakhir. Persyaratan dan spesifikasi khusus harus dipenuhi sebelum proyek dimulai untuk memastikan bahwa bangunan memenuhi standar yang dipersyaratkan. Misalnya, pembangunan pabrik mobil, kilang minyak, atau pertambangan.

Contoh Konstruksi
Sekarang setelah Anda mengetahui definisi dan bentuk-bentuk konstruksi, mari kita periksa beberapa contoh konstruksi bangunan yang ada di dalam dan sekitar rumah Anda.
  1. Rumah sakit
  2. Puskesmas
  3. Gedung perkantoran
  4. Gelanggang Olahraga (GOR)
  5. Perumahan
  6. Apartemen
  7. Gedung sekolah (SD, SMP, SMA)
  8. Gedung kuliah
  9. Gedung pemerintahan
  10. Mal
  11. Pasar
  12. Jalan tol
  13. Bandara
  14. Stasiun kereta api
  15. Restoran
  16. Rumah ibadah
Itulah pembahasan tentang konstruksi, termasuk jenis dan aplikasinya. Khususnya bagi Anda yang bercita-cita menjadi insinyur atau menempuh pendidikan di bidang teknik sipil, esai ini akan membantu Anda dalam meningkatkan pemahaman tentang konstruksi bangunan.

Beberapa Contoh Jenis Konstruksi adalah:

1. Konstruksi.Gedung. Konstruksi Gedung adalah Konstruksi yang direncanakan sebagai bangunan dengan beberapa fungsi untuk digunakan oleh Masyarakat Umum, contohnya seperti Pusat Perbelanjaan, Gedung Kantorm Gedung Kuliah dan Rumah Sakit.

2. Konstruksi Teknik.

3. Konstruksi Industri.

Minggu, 03 November 2024

Pentingnya Menjadikan Kesehatan Mental Sebagai Prioritas Utama di Tempat Kerja

Kesehatan mental di tempat kerja sangat memengaruhi kehidupan setiap karyawan. Riset menunjukkan bahwa 60% karyawan menderita gangguan kesehatan mental. Oleh karena itu, inisiatif pencegahan kesehatan mental di tempat kerja serta langkah-langkah perlindungan dan dukungan bagi pekerja perlu ditingkatkan. Budaya tempat kerja dan perusahaan memiliki dampak besar pada kesehatan mental karyawan. Hal ini dapat dimulai dengan inisiatif untuk menghilangkan stigma dan mendorong percakapan terbuka tentang kesehatan mental. Karyawan yang memegang peran manajemen dan pengawasan juga harus dilatih untuk mengenali gejala-gejala gangguan kesehatan mental seperti depresi dan mendukung rekan-rekan mereka yang mungkin membutuhkan bantuan profesional.

Oleh karena itu, "Kesehatan Mental di Tempat Kerja," topik Hari Kesehatan Mental Sedunia tahun ini, menjadi sangat relevan. Topik ini menekankan betapa pentingnya menjaga kesehatan mental di tempat kerja agar karyawan dapat bekerja lebih efektif, lebih bahagia, dan lebih sehat, yang semuanya akan menguntungkan bisnis secara keseluruhan.

Pentingnya Kesehatan Mental di Tempat Kerja

Lingkungan kerja yang produktif dan bertahan lama sangat dipengaruhi oleh kesehatan mental di tempat kerja. Karyawan yang mengalami stres, tekanan, atau kurangnya dukungan dapat mengalami berbagai masalah, mulai dari depresi hingga kelelahan. Kesejahteraan individu bukan satu-satunya hal yang terpengaruh; kinerja tim dan pencapaian tujuan organisasi juga terpengaruh. Di sisi lain, karyawan dapat bekerja lebih efisien dan tekun di tempat kerja yang mendukung kesehatan mental. Pada akhirnya, hal ini dapat meningkatkan hasil dan kualitas kerja. Kinerja yang optimal didasarkan pada keseimbangan antara tuntutan pekerjaan dan kesehatan mental.

Selain itu, bisnis yang secara proaktif mempromosikan budaya yang sadar akan kesehatan mental tidak hanya mempertahankan karyawan yang termotivasi dan berdedikasi, tetapi juga menurunkan tingkat absensi, pergantian karyawan, dan masalah terkait. Hal ini dapat dicapai dengan menyediakan program dukungan kesehatan mental yang mudah diakses, membina tempat kerja yang inklusif, dan mendidik manajer tentang cara mengenali stres pada karyawan mereka. Hasilnya, kesehatan mental menjadi faktor penting yang memengaruhi orang dan mendorong keberhasilan bisnis secara keseluruhan, menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif dan sehat.

Faktor-faktor yang Memengaruhi Kesehatan Mental Karyawan di Tempat Kerja

Banyak faktor yang dapat menyebabkan stres dan memengaruhi kesejahteraan karyawan yang berdampak pada kesehatan mental di tempat kerja. Berikut ini adalah beberapa elemen utama yang memengaruhi kesehatan mental di tempat kerja dan bagaimana faktor-faktor tersebut dapat memengaruhi keadaan karyawan:

Beban Kerja Berlebihan

Salah satu penyebab utama stres di tempat kerja adalah beban kerja yang berlebihan atau berat. Karyawan dapat mengalami stres kronis dan kelelahan jika mereka terus-menerus diberi tugas yang melampaui kemampuan mereka dan tidak memiliki waktu untuk menyelesaikannya.

Keseimbangan Kerja-Hidup yang Tidak Memadai

Karyawan yang mengalami ketidakseimbangan kerja-hidup sering kali kehilangan waktu untuk keluarga dan diri mereka sendiri, yang membuat mereka lelah secara fisik dan mental.

Tempat kerja yang tidak menyenangkan

Stres dan penyakit kesehatan mental dapat disebabkan oleh lingkungan kerja yang tidak menyenangkan, seperti iklim yang menuntut, interaksi sosial yang tidak mendukung, atau fasilitas fisik yang tidak memadai.

Budaya tempat kerja yang beracun

Kesehatan mental dapat terpengaruh secara negatif oleh budaya tempat kerja yang mendorong persaingan yang ketat atau terlalu menuntut.

Ketidakadilan dan Diskriminasi

Ketidakadilan, diskriminasi, atau perlakuan tidak adil di tempat kerja dapat memperburuk stres psikologis dan membahayakan kesehatan mental karyawan. Stres jangka panjang dan harga diri yang rendah disebabkan oleh perlakuan tidak adil.

Tidak Adanya Penghargaan atau Pengakuan

Karyawan yang merasa dibayar rendah atau kurang dihargai sering kali memiliki harga diri yang rendah, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan masalah kesehatan mental dan kelelahan. Mempertahankan motivasi dan moral staf memerlukan pengakuan yang memadai.

Cara Meningkatkan Kesehatan Lingkungan di Tempat Kerja

Menjaga kesehatan mental di tempat kerja bermanfaat bagi karyawan serta produktivitas dan kelangsungan hidup jangka panjang organisasi. Berikut ini adalah beberapa taktik yang dapat digunakan perusahaan untuk meningkatkan kesehatan mental di tempat kerja:

Meningkatkan Pengetahuan dan Melakukan Percakapan Bebas

Perusahaan harus menciptakan lingkungan yang tidak menganggap remeh pembicaraan tentang kesehatan mental. Dengan mendorong komunikasi yang jujur, anggota staf akan lebih nyaman mendiskusikan masalah mereka tanpa khawatir akan kritik. Lebih jauh lagi, menurunkan stigma yang terkait dengan kesehatan mental akan berkontribusi pada pengembangan suasana yang lebih mendukung.

Menciptakan Tempat Kerja yang Membantu

Ketika harus mengidentifikasi gejala stres dan kelelahan pada pekerja, manajer sangat penting. Kesejahteraan umum karyawan akan ditingkatkan dengan mengajarkan manajer cara menyeimbangkan pekerjaan dan beban kerja serta menawarkan dukungan mental.

Sumber Daya untuk Akses Kesehatan Mental

Pengusaha dapat menawarkan layanan bimbingan atau konseling kesehatan mental yang mudah diakses kepada staf mereka. Hal ini memungkinkan pekerja untuk menerima bantuan saat mereka membutuhkannya tanpa merasa sendirian atau terbebani oleh biaya perawatan.

Membangun Budaya Dukungan dan Inklusivitas

Perusahaan dapat mengurangi stres yang disebabkan oleh isolasi sosial atau ketidaknyamanan di tempat kerja dengan menumbuhkan budaya tempat kerja yang inklusif di mana setiap orang merasa didengarkan dan dihormati.

Penanganan Bahaya Psikososial di Tempat Kerja

Manajemen risiko psikososial dapat digunakan untuk mencegah masalah kesehatan mental yang terkait dengan tempat kerja. Risiko terhadap kesehatan mental dapat dikurangi dengan menerapkan intervensi organisasi yang mengubah hubungan, lingkungan kerja, dan budaya.

Dampak Kesehatan Mental terhadap Produktivitas

Kesehatan mental yang baik memiliki dampak signifikan terhadap kinerja karyawan di tempat kerja. Ketika kesehatan mental terjaga, produktivitas dan kreativitas meningkat. Sebaliknya, masalah kesehatan mental dapat menurunkan kinerja secara keseluruhan. Berikut ini adalah beberapa dampak penting kesehatan mental terhadap produktivitas karyawan.

Peningkatan Kreativitas dan Produktivitas

Karyawan yang mendapatkan dukungan mental cenderung lebih kreatif, fokus, dan produktif di tempat kerja. Karyawan dapat berfungsi lebih jelas dan cenderung lebih menghasilkan ide-ide inovatif ketika tempat kerja mereka mendukung kesehatan mental.

Penurunan Ketidakhadiran

Ketidakhadiran yang lebih tinggi sering kali merupakan akibat dari kondisi kesehatan mental termasuk kecemasan dan kesedihan. Karyawan cenderung merasa nyaman datang dan menyelesaikan pekerjaan mereka ketika mereka mendapatkan bantuan kesehatan mental di tempat kerja, yang menurunkan ketidakhadiran karena sakit.

Penurunan Risiko Kelelahan Kerja

Kelelahan kerja adalah kondisi kelelahan fisik dan mental yang disebabkan oleh terlalu banyak tekanan kerja. Karyawan cenderung mengalami kelelahan kerja jika mereka tidak mendapatkan bantuan kesehatan mental di tempat kerja. Akibatnya, produktivitas dapat menurun. Mempertahankan tingkat kinerja yang stabil dan mencegah kelelahan kerja adalah dua manfaat dari dukungan kesehatan mental.

Meningkatkan Loyalitas Karyawan

Pengusaha dapat meningkatkan tingkat keterlibatan dan loyalitas karyawan dengan mengutamakan kesehatan mental karyawan. Ketika karyawan merasa kesehatan mental mereka diperhatikan, mereka cenderung akan bertahan di perusahaan, yang akan menurunkan biaya perekrutan dan pengurangan karyawan.

Peningkatan Kolaborasi dan Keterlibatan

Kesehatan mental yang baik meningkatkan kerja sama tim dan meningkatkan keterlibatan karyawan di tempat kerja. Karyawan lebih bersedia untuk berkolaborasi, bertukar ide, dan berpartisipasi aktif dalam tim ketika stres dan kecemasan dapat dikendalikan.

Kesimpulan

Kesehatan mental di tempat kerja merupakan masalah penting yang tidak boleh diabaikan. Karyawan dapat lebih termotivasi, kreatif, dan produktif ketika mereka memiliki dukungan mental yang tepat. Di sisi lain, tempat kerja yang tidak mendukung dapat menimbulkan kemungkinan kelelahan, ketidakhadiran yang berlebihan, dan kinerja yang buruk secara umum. Untuk menjaga kesejahteraan karyawan, bisnis harus mengambil langkah-langkah konkret termasuk meningkatkan kesadaran akan masalah kesehatan mental, membuat layanan konseling mudah diakses, dan mendorong suasana tempat kerja yang inklusif.

Jumat, 01 November 2024

Pentingnya Makna K3 di Tempat Kerja dari​ K3 di Lingkungan Tempat Kerja

Kejadian sangat dialami dalamAnda Keselamatan dan Kesehatan KerjaKeselamatan dan Kesehatan (K3)(K3) ?apakah kamu? Meskipun Anda mungkin sering mendengar kalimat ini, apakah rekan - rekan Anda di Prodia benar - benar memahami pentingnya K3 di tempat kerja ?Frasa ini banyak , apakah rekan - rekan di Prodia benar - benar memahami pentingnya K3 di tempat kerja ?

Apa itu K3

Di tempat kerja, K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) merupakan suatu hal yang sangat penting. K3 merupakan suatu upaya untuk menjaga kesehatan karyawan dan mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Penerapan K3 yang efektif dapat meningkatkan produktivitas, menurunkan angka kecelakaan dan penyakit akibat kerja, serta menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat.

Risiko Kecelakaan Kerja

Salah satu risiko di tempat kerja yang perlu dipantau adalah kemungkinan terjadinya kecelakaan. Kecelakaan di tempat kerja dapat menyebabkan kerugian besar bagi bisnis dan masyarakat. Pekerja yang terlibat dalam kecelakaan di tempat kerja dapat mengalami cedera atau bahkan cacat yang mencegah mereka melakukan pekerjaan mereka secara normal. Sementara itu, biaya pengobatan, kompensasi, dan hilangnya produktivitas dapat menyebabkan kerugian finansial bagi bisnis.

Risiko Penyakit Akibat Kerja

Penyakit akibat kerja menimbulkan kekhawatiran bagi pekerja di tempat kerja selain kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja. Pekerjaan tertentu, seperti industri kimia, pertanian, dan konstruksi, dapat membahayakan kesehatan seseorang. Kanker, silikosis, dan asma adalah beberapa penyakit yang sering timbul akibat pekerjaan.

Manfaat Penerapan K3 di Tempat Kerja

Penerapan K3 di tempat kerja memiliki beberapa keuntungan. Salah satunya adalah meningkatkan kesehatan dan keselamatan pekerja. Karyawan dapat mengurangi risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja dengan menerapkan K3. Selain itu, penerapan K3 dapat meningkatkan produktivitas pekerja. Pekerja akan lebih bersemangat dan produktif jika mereka aman dan sehat di tempat kerja.

Pelaku usaha dapat menurunkan risiko kerugian finansial dengan menerapkan K3. Pelaku usaha dapat menghemat biaya perawatan medis dan kompensasi dengan mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Selain itu, pelaku usaha dapat meningkatkan reputasi dan persepsi publik yang positif dengan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat.

Tips untuk Menerapkan K3 di Tempat Kerja

Semua pihak harus berupaya dan bekerja sama untuk menerapkan K3 di tempat kerja. Saran berikut dapat membantu Anda menerapkan K3 di tempat kerja:

1. Menentukan risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja: Perusahaan harus terlebih dahulu menentukan risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja yang dapat timbul di tempat kerja. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan audit K3 dan mengawasi prosedur kerja yang dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan pekerja.

2. Menerapkan peraturan K3: Perusahaan harus menerapkan peraturan K3 yang jelas dan konsisten setelah risikonya diketahui. Hal ini mencakup penggunaan alat pelindung diri (APD), penerapan praktik kerja yang aman, serta pelacakan dan pelaporan kejadian penyakit dan kecelakaan akibat kerja.

3. Memberikan pelatihan K3: Karyawan harus menerima pelatihan K3 secara berkala dari perusahaan. Pelatihan ini mencakup penggunaan APD, praktik kerja yang aman, dan pengurangan risiko penyakit dan kecelakaan akibat kerja. Perusahaan juga harus mendidik dan mensosialisasikan kepada karyawan tentang pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja.

4. Melakukan penilaian dan peningkatan: Perusahaan harus secara rutin menilai penerapan K3 di tempat kerja. Tujuan dari peninjauan ini adalah untuk memastikan efektivitas peraturan K3 yang telah ditetapkan dan mengatasi segala kekurangan yang masih ada. Dengan demikian, perusahaan dapat terus meningkatkan kesehatan dan keselamatan pekerja di tempat kerja.

K3 merupakan singkatan dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja. K3 merupakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk melindungi dan menjamin keselamatan dan kesehatan pekerja.

K3 memiliki sejumlah tujuan, seperti:

1. Mengurangi dan mencegah kecelakaan kerja

2. Mencegah, meminimalkan, dan memadamkan kebakaran

3. Menurunkan dan mencegah risiko ledakan

4. Menetapkan jalur evakuasi darurat

5. Memberikan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan di Tempat Kerja

6. Memberikan alat pelindung diri (APD) kepada karyawan

Salah satu bidang keahlian yang harus dimiliki setiap badan usaha agar dapat menjalankan kegiatan usahanya adalah K3.

Selain K3, istilah-istilah berikut ini juga disingkat menjadi K3:

1. Menjaga lingkungan tempat tinggal manusia dikenal dengan sebutan "ketertiban, kebersihan, dan keindahan.

2. Golongan 3 merupakan salah satu golongan pegawai negeri sipil dari golongan terhormat.

Sumber: t.ly/oRi5 t.ly/IIB1 t.ly/qWd7 t.ly/-vrE

Minggu, 26 Juli 2020

Definisi Warna

gedungarsitek.blogspot.com - Apa definisi dari warna? Apa kamu tahu definisi warna? Apa saya harus paham, tahu definisi warna? Kenapa dengan definisi warna. Karna apapun yang kita pakai, harus tahu material, bahan, definisi, warna, kegunaan, fungsi, manfaat, terbuat dari apa, pada tahun berapa, oleh siapa, berarti kita sudah kenal terhadap dirinnya.
https://gedungarsitek.blogspot.com/2020/07/definisi-warna.html

Begitupun halnnya warna, kalau kita tidak tahu definisi, fungsi, kegunaan, kesan, identik, dll, tetapi kita memakainnya, mengaplikasikannya. Memang tidak apa-apa, namun anda harus tahu, supaya penggunaanya sempurna, gak salah, serasi, cocok, dengan apa yang kita aplikasikan, baik itu untuk keperluan kita, kebutuhan kita, dan yang lainnya.

Baca Juga : Teori Tentang Warna

Namun sebelum mengenal jauh lagi mengani warna, kita perlu tahu mengani definisi dari warna, dan disini ada beberapa definisi warna, mulai dari wikipedia, indahayupratiwixiimm, dan kbbi. Setelah kita bahas definisi warna, kita akan mengatahui dari fungsi, kegunaan, manfaat, arti, identik, kesan, terbuat dari apa, bahan, sejarahnnya, dan yang lainnya.


Definisi Warna 

Karna setiap warna mampu memberikan sebuah arti, estetika, kenyamanan, kesan, identik dan identitas tertentu sesuai kondisi sosial pengamatnnya. Seperti halnnya warna putih yang akan memberikan kesan rapih, suci, dingin, bersih karena berasosiasi dengan salju. Dan dibawah ini beberapa definisi dari warna menurut sumber, dan para ahli yang terpercaya.
https://gedungarsitek.blogspot.com/2020/07/definisi-warna.html

1. Definisi Warna Menurut indahayupratiwixiimm

Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (warna putih) yang merupakan pantulan tertentu dari cahaya yang dipengaruhi oleh pigmen yang terdapat di permukaan benda. Dan Pencampuran warna dari warna dasar tersebut banyak dipakai oleh para pakar, ahli, pelukis, percetakan yang lainnya.

Baca Juga : Pengelompokan Warna

2. Definisi Warna Menurut Wikipedia

Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih). Identitas suatu warna ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut. Sebagai contoh warna biru memiliki panjang gelombang 460 nanometer. Panjang gelombang warna yang masih bisa ditangkap mata manusia berkisar antara 380-780 nanometer.

3. Definisi  Warna Menurut (KBBI) Kamus Besar Bahasa Indonesia

warna 1. kesan yang diperoleh mata dari cahaya yang dipantulkan oleh benda-benda yang dikenainya; corak rupa, seperti biru dan hijau: dia sering memakai baju yang biru nya 2. kl kasta; golongan; tingkatan (dalam masyarakat): masyarakat Hindu membagi manusia menjadi empat 3. corak; ragam (sifat sesuatu): usaha partai itu tidak jelas nya.

Baca Juga : Arti Warna

 Apa kamu semua sudah paham mengenai apa yang kamu harus lakukan, saya percaya apapun yang kamu lakukan, itu yang terbaik dari diri kamu. Jadi kerjakanlah, apa yang kamu butuhkan, dan inginkan, jangan sampai kamu tertidur, dan terlelap, karna itu semua akan menghambat apa yang kamu inginkan, dan rencanakan, buatlah rencana yang matang, dan selsaikan rencana itu.

Sekian pembahasan dari saya pada pertemuan dan kesempatan ini, semoga da manfaatnnya, dan semoga kalian semua selalu dalam keadaan sehat. Dan saya mengucapkan terima kasih banyak kepada kalian semua, terutama yang telah mendukung, mengunjungi, membaca, artikel ini. Semoga kalian semua terinpirasi, dan terbantu dengan adanya artikel ini, dan bilamana ada kesalahan, dimohon untuk meluruskannya.

Sumber : gedungarsitek

Arti Warna

gedungarsitek.blogspot.com - Apa arti dari warna? Ada berapa arti dari warna? Apa saya harus mengetahuinnya? Mengenai arti dari warna. Yah tentu anda harus tahu mengenai arti dari sebuah warna, karna hidup tanpa warna dan berwarna terasa sepi bagaikan hujan tanpa pelangi, gak seru, gak rame kalau anda tidak mengetahuinnya.
https://gedungarsitek.blogspot.com/2020/07/arti-warna.html

Ada tau ga arti warna, kalau tidak tahu saya akan bahas sedikit mengenai arti warna, mulai dari arti warna, berwarna, mewarnai, mewarnakan, berwarna-berwana, pewarnaan, pewarna, sewarna. Dan ini definisi/pengertian arti warna dari sumber yang sangat terpercaya yaitu menurut (KKBI) Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Baca Juga : Teori Tentang Warna

Dan ini arti dari warna menurut kamus besar bahasa indonesia, dan arti disini mulai dari arti-arti yang beragam, dan pokonnya kren deh. Kamu harus tahu bahwa warna juga mempunyai arti, kesan, dan identik tersendiri loh, kadang juga bahasa, arti dari setiap suku dan daerah walaupun sama maknannya, tetapi beda pelapalannya.

# Warna 1. Kesan yang diperoleh mata dari cahaya yang dipantulkan oleh benda-benda yang dikenainya; corak rupa, seperti biru dan hijau: dia sering memakai baju yang biru nya. 2. Kl kasta; golongan; tingkatan (dalam masyarakat): masyarakat Hindu membagi manusia menjadi empat. 3. Corak; ragam (sifat sesuatu): usaha partai itu tidak jelas nya.

- Warna Asli warna yang didapat dari alam, bukan buatan atau olahan manusia.
- Warna Bahasa Bl tingkat-tingkat bahasa.
- Warna  Bunyi Ling sifat khusus yang menjadi dasar perbedaan bunyi vokal ditinjau dari sudut kesan dengar.

Baca Juga : 3 Pengelompokan Warna

- Warna  Cempaka warna kuning seperti bunga cempaka.
- Warna  Delima warna merah muda seperti biji delima.
- Warna  Nada warna suara; timbre.
- Warna Sari 1. bermacam-macam bunga. 2. kumpulan bermacam-macam karangan yang penting, menarik atau bagus-bagus; bunga rampai.
- Warna Sawo matang cokelat kemerah-merahan; merah kehitam-hitaman.
- Warna Warta berbagai-bagai berita.

# Berwarna mempunyai warna; ada warnanya; memakai warna: ia senang memakai baju ~ merah.

# Berwarna-Warna mempunyai banyak warna; bermacam-macam warna.

# Mewarnai memberi berwarna; mengecat dan sebagainya; 2 menandai (dengan warna tertentu); 3 mempengaruhi.

# Mewarnakan menyebabkan berwarna; mewarnai.

# Pewarna bahan untuk memberi warna.

# Pewarnaan proses, cara, perbuatan memberi warna.

# Sewarna sama warnanya: gaunnya ~ dengan sepatunya.

Baca Juga : Definisi Warna

Jadi itulah arti dari sebuah warna, dengan arti yang bermacam-macam, makna yang beda pula, mulai dari arti warna, berwarna, berwarna -warna, mewarnai, mewarnakan, pewarna, pewarnaan, dan sewarna. Dengan demikian anda semua banyak yang tahu jadinnya mengenai arti dari yang bermacam-macam dan berjenis-jenis ini.

Dan mungkin dicukupkan sekian pembahasan dan penjelasan mengani arti warna, semoga dapat membantu dan semoga bermanfaat kepada siapa saja yang membutuhkan. Dan semoga saya serta kalian ditetapkan dalam keadaan sehat wal'afiyat, sehat selalu, terima kasih kepada kalian semua yang telah membaca, dan berkunjung ke website kami, thank you.

Sumber : gedungarsitek

kbbi.web.id

Pengelompokan Warna

gedungarsitek.blogspot.com - Ada berapa pengelompokan warna? Apakah anda tahu pengelompokan warna? mengenai pengelompokan warna. Anda juga harus tahu dari setiap pengelompokan warna, karna tahu dari sifat, arti, kesan, dan pengelompokan sebuah warna itu perlu, dan harus dipahami.
https://gedungarsitek.blogspot.com/2020/07/pengelompokan-warna.html

Karna setiap warna yang ada dimuka bumi ini mempunyai makna, arti tertentu, dan akan membawa kesuasana yang kita inginkan dengan memilih warna yang tepat. Karna warna juga mempunyai sebuah pengelompokan seperti halnnya warna netral, warna kontras, warna panas, warna dingin dan ada juga warna yang menjadi simbol kelembutan.

Dan adapun sebuah pengertian atau definisi dari sebuah warna, menurut wikipedia dan sumber yang terpercaya, ini juga menurut para ahli. Dan ada juga sebuah pembagian pengelompokan warna serta istilah lain menurut para pakar, para ahli dan menurut wikipedia serta sumber yang terpercaya.

Baca Juga : Definisi Warna

Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih). Identitas suatu warna ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut. Sebagai contoh warna biru memiliki panjang gelombang 460 nanometer. Panjang gelombang warna yang masih bisa ditangkap mata manusia berkisar antara 380-780 nanometer.


Pengelompokan Warna

Nah dibawah ini ada beberapa pengelompokan warna mulai dari warna netral, warna kontras atau komplementer, warna panas, warna dingin dan warna yang menjadi simbol kelembutan. Dan nilai warna juga sering ditentukan oleh tingkat kecerahan dan kesuraman warna. Dibawah ini beberapa pengelompokan warna:


https://gedungarsitek.blogspot.com/2020/07/pengelompokan-warna.html

1. Warna Netral

 Warna netral, adalah warna-warna yang tidak lagi memiliki kemurnian warna atau dengan kata lain bukan merupakan warna primer maupun sekunder. Warna ini merupakan campuran ketiga komponen warna sekaligus, tetapi tidak dalam komposisi tepat sama.


Baca Juga : Warna

2.  Warna Kontras Atau Kmplementer

Warna kontras atau komplementer, adalah warna yang berkesan berlawanan satu dengan lainnya. Warna kontras bisa didapatkan dari warna yang berseberangan (memotong titik tengah segitiga) terdiri atas warna primer dan warna sekunder. Tetapi tidak menutup kemungkinan pula membentuk kontras warna dengan menolah nilai ataupun kemurnian warna. Contoh warna kontras adalah merah dengan hijau, kuning dengan ungu dan biru dengan jingga.

3. Warna Panas

Warna panas, adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari merah hingga kuning. Warna ini menjadi simbol, riang, semangat, marah dsb. Warna panas mengesankan jarak yang dekat.

4. Warna Dingin

Warna dingin, adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari hijau hingga ungu. 

5. Warna Ini MENJADI SIMBOL Kelembutan

Warna ini menjadi simbol kelembutan, sejuk, nyaman dsb. Warna dingin mengesankan jarak yang jauh.


Baca Juga : Arti Warna

#Istilah lain

Nilai warna, ditentukan oleh tingkat kecerahan maupun kesuraman warna. Nilai ini dipengaruhi oleh penambahan putih ataupun hitam. Di dalam sistem RGB, nilai ini ditentukan oleh penambahan komponen merah, biru, dan hijau dalam komposisi yang tepat sama walaupun tidak harus penuh seratus persen.

Jadi itulah sebuah pembahasan dari pengelompokan warna dan dari istilah lain yang perlu anda semua tahu dan pahami dengan seksama. Karna betahnnya, nyamannya sebuah ruangan, tempat, atau estetika dan keindahannya itu bergantung bagaimana kita menempatkan dan menerapkannya dengan yang tepat atau tidak tepat.

Mungkin sekian dulu pembahasan dari saya mengeani sebuah pengelompokan warna, semoga kalian semua terinpiras dengan adannya pembahasan ini. Dan tidak lupa juga semoga kalian sehat selalu dan terima kasih banyak kepada kalian yang sudah mendukung dan mengunjungi apalagi yang sudah membaca, saya mengucapkan terima kasih banyak.

Sumber : gedungarsitek

3 Pengelompokan Warna

gedungarsitek.blogspot.com - Ada berapa pengelompokan warna? Apa saja pengelompokan warna? Apa kamu tahu pengelompokan warna. Dalam sebuah warna ada beberapa pengelompokan, dengan warna pokok (primer) warna sekunder (percampuran antara warna primer) dan warna tersier ( percampuran antara warna primer dan sekunder).
https://gedungarsitek.blogspot.com/2020/07/3-pengelompokan-warna.html
 Sebuah warna juga dikelompokan, dikumpulkan, golongan dengan jenis yang sama, atau dipisah-pisah sesuai dengan jenis yang sama, supaya gampang dan dapat dibedakan dengan mudah. Ada juga pengelompokan mulai dari warna pokok (primer) warna sekunder dan warna tersier.

Seorang Tiryssae Newton pada thn (1642-1727) menemukan hubungan antara cahaya matahari dan warna. Tiryssae Newton  berhasil menguraikan sebuah cahaya matahari menjadi warna merah, kuning, jingga, biru, ungu dan nila. Sedangkan di atas merah ada warna infra merah dan dibawahnya warna merah, warna ungu, dan ada ultra violet.

Baca Juga : Teori Tentang Warna

Sebuah uraian warna ini dinamakan spectrum, seorang ahli grafis Jerman Le Blond pada tahun (1730) menyederhanakan bahwasannya temuan dari seorang yang bernama Newton menjadi 3, warna pokok, yaitu merah, kuning dan biru yang dinamakan warna primer.

Kalau percampuran antara dua warna pokok disebut warna sekunder, yaitu merah dan biru menjadi ungu, merah dan kuning menjadi oranye, hijau dan ungu menjadi hijau ungu. Sedangkan percampuran warna sekunder disebut dengan warna tersier, yaitu orange dan ungu menjadi orange ungu, orange dan hijau menjadi orange hijau, hijau dan ungu menjadi hijau ungu.
Pengelompokan Warna 

Nah ada beberapa pengelompokan warna sebagaimana yang dikatakan dalam buku, para ahli, indahayupratiwixiimm, wikipedia dan yang lainnya. Dan pengelompokan, pengumpulan berdasarkan jenis-jenisnnya, sebagaimana yang saya uraikan dibawah ini.
https://gedungarsitek.blogspot.com/2020/07/3-pengelompokan-warna.html

Baca Juga : Arti Warna

1. Warna Pokok (primer)

Warna primer adalah warna yang menjadi pedoman setiap orang untuk menggunkannya. Dalam penggunaannya warna pokok ada dua macam. Untuk grafis, yang dipakai adalah pigmen yang terdiri dari biru (cyan), merah (magenta), dan kuning (yellow).

Pada foto dan grafis komputer, warna pokok cahaya terdiri dari red, green, dan blue (RGB). Dalam komputer, warna-warna yang pertama cyan, magenta dan yellow masih ditambahkan warna key (hitam) sehingga dikenal istilash CMYK.

2.    Warna Sekunder

Nah kalau warna sekunder ini merupakan suatu percampuran antara warna primer.

a. Merah + biru = ungu/violet
b. Merah + kuning = oranye/jingga
c. Kuning + biru = hijau

Baca Juga : Definisi Warna

3. Warna Tersier

Kalau warna tersier ini merupakan suatu percampuran antara warna sekunder dengan warna primer.

a. Merah + ungu = merah ungu
b. Ungu + biru = ungu biru
c. Biru + hijau hijau biru
d. Hijau + kuning = kuning hijau
e . Kuning + oranye = oranye kuning

Jadi itulah pengelompokan, kumpulan dari warna, sebagaimana yang dikatakan diatas itu menurut sebagaimana orang mengatakannnya. Dan beberapa yang saya bahas di atas juga, merupakan sebuah pengelompokan warna dari sebuah warna, yang dikatakan oleh para ahli dan sumber yang terpercaya.

MUngkin sekian dulu pembahasan kali ini dilanjut dan disambung dilain waktu dalam pembahasan yang baru, semoga kalian semua diberikan kesehatan, dan semoga sehat selalu ya. Dan terima kasih juga kepada kalian semua terutama yang sudah mengunjungi, membaca, dan mendukung. Semoga artikel ini bermanfaat kepada siapa saja yang membutuhkan pembahasan ini.

Sumber : gedungarsitek

Sabtu, 25 Juli 2020

Warna

gedungarsitek.blogspot.com - Apa itu warna? Ada berapa warna? Apa kamu tahu pengertian warna? Dan disini saya akan membahasnnya mengenai warna. Karna sebuah warna itu sangat penting, kapanpun dan dimanapun, sebuah warna sangat penting bagi kehidupan manusia, karna hidup itu harus berwarna.
https://gedungarsitek.blogspot.com/2020/07/warna.html

Anda juga harus tahu mengenai warna, dan harus paham, kalau tidak mengerti mengenai warna ya minimal tahu dan paham dalam pengaplikasiannya. Karna sebuah warna itu sangat berperan penting bagi kehidupan kita baik itu untuk kebutuhan pribadi atau kebutuhan umum. Sebelum pembahasanna jauh mari kita kenali pengertian dari warna.

Apa kamu tahu definisi/pengertian dari warna? nah disini saya akan jelaskan definisi/pengertian dari warna yang mana definisi ini disebutkan oleh para ahli. Pengertian warna ini dikemukakan oleh wikipedia, perusahaan besar, ternama, dan pastinnya terpercaya.Yuk kita simak penjelasannya dengan baik jangan lupa bacannya sambil ngopi ya.

Baca Juga : Definisi Warna

Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih). Identitas suatu warna ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut. Sebagai contoh warna biru memiliki panjang gelombang 460 nanometer. Panjang gelombang warna yang masih bisa ditangkap mata manusia berkisar antara 380-780 nanometer.

1. Dalam peralatan optis

Dalam peralatan optis, warna bisa pula berarti interpretasi otak terhadap campuran tiga warna primer cahaya: merah, hijau, biru yang digabungkan dalam komposisi tertentu. Misalnya pencampuran 100% merah, 0% hijau, dan 100% biru akan menghasilkan interpretasi warna magenta.

2. Dalam seni rupa

Dalam seni rupa, warna bisa berarti pantulan tertentu dari cahaya yang dipengaruhi oleh pigmen yang terdapat di permukaan benda. Misalnya pencampuran pigmen magenta dan cyan dengan proporsi tepat dan disinari cahaya putih sempurna akan menghasilkan sensasi mirip warna merah.

Baca Juga : Teori Tentang Warna

Karna setiap percikan dari warna-warna yang ada itu memberikan sebuah kesan dan identitas tertentu kondisi sosial pengamatnya. Misalnya warna putih akan memberi kesan suci dan dingin di daerah Barat karena berasosiasi dengan salju. Atau dalam arsitektur warna putih itu identik dengan suasana rapih, ramah, bersih, lembut aman dan nyaman.

Namun ada juga dinegara-negara tertentu yang beranggapan warna putih itu identik yang sangat menyeramkan, namun ada juga yang sebaliknnya. Sementara di kebanyakan negara Timur warna putih memberi kesan kematian dan sangat menakutkan karena berasosiasi dengan kain kafan (meskipun secara teoretis sebenarnya putih bukanlah warna).

3. Di dalam ilmu warna

Di dalam ilmu warna, hitam dianggap sebagai ketidakhadiran seluruh jenis gelombang warna. Sementara putih dianggap sebagai representasi kehadiran seluruh gelombang warna dengan proporsi seimbang. Secara ilmiah, keduanya bukanlah warna, meskipun bisa dihadirkan dalam bentuk pigmen.

Baca Juga : Pengelompokan Warna


Istilah lain


https://gedungarsitek.blogspot.com/2020/07/warna.html

Nilai warna, ditentukan oleh tingkat kecerahan maupun kesuraman warna. Nilai ini dipengaruhi oleh penambahan putih ataupun hitam. Di dalam sistem RGB, nilai ini ditentukan oleh penambahan komponen merah, biru, dan hijau dalam komposisi yang tepat sama walaupun tidak harus penuh seratus persen.

Jadi itulah definisi dari warna menurut sumber yang terpercaya dan menurut para ahli mengatakan sebagaimana yang sudah dijelaskan diatas. Memang sebuah warna sangat banyak dan satu warna mempunyai arti dan makna tersendiri, dan kadang setiap arti warna berbeda-beda, sebagaimana kita menempatkan dan dimana kita tinggal.

Mungkin sekian dulu pembahasan dari saya mengenai pengertian/definisi warna, semoga artikel ini bermanfaat bagi siapa saja yang membacannya. Dan saya mengucapkan terima kasih kepada kalian semua terutama yang mengunjungi website ini dan yang sudah membacannya, semoga anda terinpirasi dan artikel ini semoga membantu.

Sumber : gedungarsitek

Teori Tentang Warna

gedungarsitek.blogspot.com - Apa itu teori tentang warna? Apa kamu tahu teori warna? Apa saya harus tahu? mengenai teori tentang warna. Karna sebuah terori sebagaian dari praktek, maka sebuah teori sebelum praktek itu perlu dan sangat penting. Jadi anda harus tahu tentang sebuah teori, baik itu teori apapun, terutama teori yang kamu mau pahami dan pelajari.
https://gedungarsitek.blogspot.com/2020/07/teori-tentang-warna.html

Teori sebuah pendapat yang didasarkandan berdasarkan pada sebuah penelitian dan penemuan yang didukung oleh data dan argumentasi. Dan juga sebuah penyelidikan eksperimental yang mampu menghasilkan suatu fakta berdasarkan ilmu pasti, logika, metodologi, argumentasi. teori tanpa praktek percuma, praktek tanpa teori percuma, jadi harus teori dan praktek.

Baca Juga : 3 Pengelompokan Warna
Teori Tentang Warna

Anda harus tahu bahwa dalam sebuah seni rupa, sebuah warna merupakan sebuah unsur yang sangat penting, karna sebuah warna bisa menjadi sebuah alat untuk brekpresi. Dan banyak hal yang baru, serta ilmu dari sebuah warna yang bisa kita pelajari, justru dari itu, saya akan coba membahas, mengupas, beberapa hal yang dasar menganai sebuah warna
https://gedungarsitek.blogspot.com/2020/07/teori-tentang-warna.html
.
1. Teori Sir Isaac Newton (1642-1727)

Jadi dari sebuah percobaannya, Newton menyimpulkan apabila dilakukan suatu pemecahan warna spectrum dari sinar matahari, akan dihasikan warna merah, kuning, jingga, biru, hijau, dan ungu alias mejikuhibiniu. Dan lebih indahnnya lagi sebuah warna-warna ini bisa ditangkap dengan penglihatan mata manusia pada saat ada pelangi.

2. Teori Kesehatan

Dan ada juga sebuah teori kesehatan yang mengatakan dan menyatakan bahwa semua warna yang dapat ditangkap oleh penglihatan mata manusia, itu adalah sebuah warna pokok.

Baca Juga : Warna

3. Teori Brewster

Teori Brewster menyatakan bahwa Warna pokok (primer) adalah warna yang dapat berdiri sendiri dan bukan merupakan hasil percampuran dengan warna lain.Warna pokok teridir dari warna merah, kuning, dan biru. Warna sekunder (tertier) adalah warna ungu yang diperoleh dan dihasilkan dari campuran warna merah dan biru, sedangkan warna hijau dihasilkan dari campuran warna biru dan kuning. Warna sekunder terdiri dari warna hijau, jingga dan ungu.

Sedangkan sebuah warna yang diperoleh dari percampuran antara warna primer dan warna sekunder, itu disebut warna tertier. Dan ini juga sebuah rumus yang diperoleh dari Teori Brewster tersebut memampukan Herbert Ives untuk menciptakan sebuah lingkaran warna. Dan teori tersebut kemudian banyak diikuti oleh banyak orang, terutama mereka yang berkecimpung dalam bidang seni rupa.

Baca Juga : Arti Warna

4. Teori Munsell

Munsell menyelidiki pada tahun 1858, suatu warna dengan standar sebuah warna untuk aspek fisik dan psikis. Sedangkan sebuah teorinya menyatakan bahwa warna pokok terdiri dari merah, hijau, kuning, biru, dan jingga. Sedangkan warna sekunder terdiri dari warna jingga, hijau tua, hijau muda, nila dan biru tua. 

Nah, jadi itulah teori tentang warna yang boleh anda semua pelajari, dan pahami, serta cobalah praktek, dan eksekusi, aplikasikan, kalau kamu sudah memahami teorinnya. Sebagaimana yang dirasakan oleh saya, lebih sangat percaya bilamana kita teori lalu praktek langsung, supaya kita melihat dan memastikannya, apa teori itu benar atau tidak.

Mungkin itu saja pembahasan kali ini, menganai sebuah teori tentang warna, yang perlu anda pelajari, tahu, dan praktekan, eksekusi dan aplikasikan. Semoga artikel ini membantu dan bermanfaat, terima kasih kepada kalian semua yang telah mendukung, berkunjung, membaca. Semoga kalian semua selalu sehat, dan bilamana ada kesalahan, kekurangan, dimohon untuk meluruskan dan menambahkan. 

Sumber : gedungarsitek

iklan feed

Delapan Elemen Konstruksi Bangunan yang Perlu Anda Pahami Sebelum Membangun Rumah

Konstruksi bangunan adalah keseluruhannya, yang terdiri dari beberapa komponen penting. Atau, dengan kata lain, konstruksi bangunan adalah s...