√ KARAKTERISTIK STRATEGI PEMASARANgedung arsitektur: KARAKTERISTIK STRATEGI PEMASARAN

Jumat, 18 Oktober 2019

KARAKTERISTIK STRATEGI PEMASARAN

KARAKTERISTIK STRATEGI PEMASARAN



Karakteristik Strategi Pemasaran dikesempatan ini saya akan membahas tentang yang berkaitan dengan pemasaran yaitu karakteristik strategi pemasaran nah kalian harus tau dulu apa itu strategi dan apa itu pemasaran setelah kalian tau langsung kalian harus tau apa itu karakteristik strategi pemasaran nah saya akan membahasnnya dikali ini simak artikel dibawah ini dengan baik.

Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu.


Di dalam strategi yang baik terdapat koordinasi tim kerja, memiliki tema, mengidentifikasi faktor pendukung yang sesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan gagasan secara rasional, efisien dalam pendanaan, dan memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara efektif.


Strategi dibedakan dengan taktik yang memiliki ruang lingkup yang lebih sempit dan waktu yang lebih singkat, walaupun pada umumnya orang sering kali mencampuradukkan ke dua kata tersebut. Strategi sering dikaitkan dengan Visi dan Misi, walaupun strategi biasanya lebih terkait dengan jangka pendek dan jangka panjang.


Pemasaran merupakan suatu kegiatan yang tidak bisa dianggap sebagai fungsi tersendiri. Adanya konsumen berpotensial yang mempunyai kebutuhan atau keinginan tertentu, serta mau dan mampu berpartisipasi dalam pertukaran yang telah disepakati untuk memenuhi kebutuhan atau keinginannya disebut pasar.


Besarnya suatu pasar akan tergantung dari jumlah masyarakat yang memiliki kebutuhan tertentu, memiliki sumber daya yang kemungkinan akan diminati orang lain, dan memiliki kemauan dalam menawarkan sumber daya tersebut untuk ditukar agar dapat memenuhi kebutuhan mereka.


Baca Juga : Pengertian Strategi Pemasaran
  • Mennurut sondang siagian untuk memenuhi persyaratan-persyaratan strategi yang baik, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi antara lain :
a) Strategi sebagai keputusan jangka panjang harus mengandung penjelasan singkat tentang masing-masing komponen dari strategi organisasi yang bersangkutan, dalam arti terlihat kejelasan dari ruang lingkup, pemanpaatan sumber dana dan daya, serta keunggulannya, bagaimana menghasilkan keunggulan tersebut dan sinergi antara komponen-komponen tersebut diatas.

b) Strategi sebagai keputusan jangka panjang yang mendasar sifatnnya harus memberikan petunjuk tentang bagaimana strategi akan membawa organisasi lebih cepat dan efektif menjuju tercapainnya tujuan dan bebagai sasaran organisasi.


c) Strategi organisasi dinyatakan dalam pengertian fungsional, dalam arti jelasnnya satuan kerja sebagai pelaksana utama kegiatan melalui pembagian kerja yang jelas sehingga kemungkinan terjadinnya tumpah tindih, saling lempar tanggung jawab dan pemborosan dapat dicegah.

  • Pernyataan strategi itu harus bersifat spesifik dan tepat, sedangkan strategi pemasaran dapat dikelompokan menjadi sebagai berikut :
a) Strategi kebutuhan primer, strategi untuk merancang kebutuhan primer ditujukan untuk menambah jumlah pengguna, meningkatkan jumlah pembeli.

b) Strategi kebutuhan selektif, bisaa dilakukan dengan cara sebagai berikut:


• Mempertahankan jumlah pelanggan, yaitu dengan cara memelihara kepuasan pelanggan, menyederhanakan proses pembelian, mengurangi daya tarik atau jelang untuk peralihan merek.


• Menjaring pelanggan, yaitu dengan cara mengambil posisi berbeda.


Strategi pemasaran sebagai dasar tindakan yang mengarah pada kegiatan atau usaha pemasaran dari perusahaan, dalam kondisi persaingan dan lingkungan yang selalu berubah agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Salah satu factor yang menjadi penyebab terjadinnya perubahan dalam strategi pemasaran tersebut adalah siklus daur hidup produk yang terdiri beberapa tahapan, yaitu tahap perkenalan, tahap peertumbuhan, tahap kedewasaan, serta tahap kemunduran. Factor penyebab lainnya adalah tingkat persaingan perusahaan di pasar.


Baca Juga : Faktor - Faktor Strategi Pemasaran


Karakteristik Jasa


Untuk membedakan produk jasa dengan produk barang, jasa memiliki karakteristik yang luas. Karakteristik tersebut menyebabkan suatu implikasi yang penting dalam pemasaran jasa. Menurut Kotler dan Armstrong, jasa memiliki empat karakteristik utama yang dapat mempengaruhi rancangan program yaitu :

1. Tidak Berwujud (Intangibility)


Jasa merupakan hal yang tidak dapat dilihat, diraba, dirasa, didengar, dicium, atau menggunakan indra lainnya sebelum jasa itu dibeli. Hal tersebut membedakan jasa dengan hasil produksi berupa barang dari perusahaan.


Wujud dari suatu produk jasa yaitu seperti perbuatan, penampilan, atau sebuah usaha lainnya yang tidak dapat disimpan, dipakai, atau diletakan di suatu tempat yang diinginkan. Wujud produksi jasa ini dapat memberikan pengalaman serta dapat mempengaruhi kepuasan konsumen. Hal ini merupakan hal yang sulit untuk mengevaluasi suatu produk jasa. Maka dari itu, tugas perusahaan ialah memberikan pelayanan atau jasa yang nyata dalam satu atau lebih cara dan mengirim isyarat yang tetap mengenai kualitas perusahaan.


2.Tidak Terpisahkan (Inseparability)


Jasa tidak terpisahkan dari penyedia pelayanan atau jasanya, baik orang-orang maupun mesin. Jika seorang karyawan memberikan jasa atau pelayanan, maka karyawan menjadi bagian dari proses pelayanan tersebut karena konsumen juga hadir pada saat jasa diberikan.


Jasa diberikan dan dikonsumsi secara bersamaan. Berbeda dengan barang fisik yang diproduksi, yang disimpan dalam persediaan, didistribusikan lewat berbagai penjualan, dan baru kemudian dapat dikonsumsi, biasanya jasa ditawarkan terlebih dahulu kemudian diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan atau sering disebut tidak terpisahkan.


Baca Juga : Contoh Strategi Pemasaran 

3. Bervariasi (Variability)


Jasa sangat banyak variasinya karena jasa selalu tergantung pada siapa yang menyediakan dan kapan hal itu terjadi serta dimana jasa itu dilakukan.


Contohnya jasa yang ditawarkan oleh suatu hotel. Meskipun setiap hotel mempunyai standar yang sama, tetapi jasa yang diberikan akan bervariasi atau bermacam-macam. Hal ini membuktikan bahwa kualitas pelayanan karyawan bervariasi tergantung dengan energi dan pemikiran yang dimilikinya saat melayani konsumennya.


4. Tidak Tahan Lama (Perishability)


Suatu jasa tidak dapat disimpan untuk digunakan dalam jangka waktu yang lama. Tidak tahan lamanya jasa tidak jadi masalah bila permintaan tetap. Tetapi jika permintaan akan jasa tersebut berfluktuasi, maka perusahaan jasa dapat menghadapi masalah.


Jadi itulah pembahasan kali ini yang mengenai pemasaran dari mulai definisi strategi sampai dengan karakteristik strategi pemasaran mungkin kalian yang mencari atau kebingungan dengan karakteristik strategi pemasaran kalian sangat beruntung bisa berkunjung dan singgah di website/blog saya karna saya membahasnnya dikesempatan ini dengan sangat terperinci sedikit simple tentunnya jelas dan mudah dimengerti.


Nah sobat sekalian semua mungkin pembahasan dikali ini dicukupkan sekian mungkin saya sambung dilain waktu dan tempat berbeda dan saya mengucapkan terima kasih kepada yang sudah singgah dan mengunjungi blog/website saya dan semoga artikel ini dapat membantu kalian khususnnya yang membbutuhkan tentang pembahasan ini dan semoga artikel ini dapat bermanfaat dan sekian terima kasih atas kunjungannya dan saya mohon pamit.


Sumber : gedungarsitek


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

iklan feed

Definisi Warna

gedungarsitek.blogspot.com - Apa definisi dari warna? Apa kamu tahu definisi warna? Apa saya harus paham, tahu definisi warna? Kenapa deng...