STRATEGI PEMASARAN PROPERTI
Karna kebanyakan seorang masyarakat menengah ke bawah berpenghasilan rendah sehingga mereka tidak mampu membeli suatu rumah secara tunai atau kes. Maka untuk mentingkapi hal ini, banyak developer yang bekerja sama dengan pihak bank untuk mengadakan suatu pembelian rumah dengan sistem KPR (Kredit Pemilikan Rumah). Berbeda juga dengan masyarakat menengah ke atas yang berpenghasilan di atas rata-rata, harga bukanlah menjadi suatu masalah bagi mereka, yang penting adalah kualitas dan rasa kepuasan seorang konsumen dan mereka sangat senang.
Kompetisi para developer dalam memasarkan produk property semakin hari semakin sengit. Proyek-proyek baru bermunculan menawarkan berbagai konsep dan segmen pasar yang beragam. Selain itu, para pengembang juga menawarkan berbagai gimmick marketing yang bertujuan untuk menarik konsumen. Di era digital dewasa ini, marketing digital bisa dibilang adalah keharusan, namun demikian para pemasar tidak bisa serta-merta bertumpu pada system pemasaran secara online saja.
Baca Juga : Tips Memulai Bisnis Properti
Tips Banyak Hal Mudah Dan Efektif Yang Bisa Dilakukan
a. Siapkan media sosial. Pastikan memiliki akun media sosial disemua jaringan besar (facebook, twitter, pinterest, google+, dan bahkan instagram untuk menampilkan banyak foto rumah). Berinteraksi dengan pengguna, berbagi informasi, dan mempromosikan property bisa jual.b. Perhatikan kompotitor. Mulai dari ada beberapa banyak pesaing disekitar daerah penjualan kita, media promosi apa yang mereka gunakan bagaimana kompotitor menarik pembeli. Catatan semua yang dilakukan pesaing dan pelajari kemudian hindari kesalahan-kesalahan yang mereka lakukan.
c. Mudah untuk dihhubungi. Masukan info kontak penjualan disetiap halaman situs web atau media sosial. Idealnnya, buat halaman kontak yang mengesankan dan menarik perhatian.
d. Buat kartu nama yang mengesankan. Siapkan kartu nama yang keren. Konsumen akan menyukai kartu nama yang unik, menarik dan terlihat seperti kartu ucapan selamat yang memberi motivasi.
e. Manpaatkan gambar lingkungan sekitar. Tidak hannya menjual rumah, akan tetapi menjual seluruh kawasan atau daerah. Pamerkan tampilan kawasan terbaik diarea sekitar penjualan, dengan foto-foto indah dan berkualitas tinggi, mulai dari landmark kawasan atau fasilitas-fasilitas umum yang ada seperti mall, rumah sakit. Atau sekarang ini, juga perlu ditambahkan kawasan yang instagramable.
f. Gunakan jasa fotografer professional. Tampilan gambar untuk kawasan yang indah saat bergantung pada fotografi. Yang buruk akan mengurangi minat, untuk proyek property yang dikembangkan perusahaan paling besar sekalipun. Rekrut seorang fotografer professional yang berpengalaman memotret rumah dan arsitektur.
g. Siapkan konten virtual tour. Dikota-kota besar, waktu sangat berharga. Klien tentu ingin memahami sebanyak mungkin tentang property yang ditawarkan sebelum mengunjunginnya secara langsung. Virtual tour adalah cara terbaik untuk memberikan pratinjau property yang komprehensif dan akurat untuk calon pembeli. Bisa dengan cara membuat video animasi perumahan yang akan dijual.
Baca Juga : Tips Kunci Sukses Menyusun Teknik Pemasaran
h. Siapkan konten TVC (commercial). Pertimbangkan untuk menyediakan video commercial yang berkualiatas. Saat ini konten video telah menjadi konten paling digemari, tentu saja ini bisa menjadi tools marketing yang sakti dan ampuh dalam memasarkan produk. Jika dulu berpromosi video harus mahal (via telivisi & bioskop), kini semua orang dapat dengan mudah & gratis meng- upload konten promosi melalui channel yuotube milik google.
i. Pastikan website pemasaran mobile-friendly. Konsumen yang paham teknologi menghabiskan banyak waktu diperangkat sluler mereka. Bahkan, penelitian menunjukan bahwa 80% pengguna internet menggunakan perangkat sluler untuk aktivitas online. Sangat penting bahwa situs web and mobile-friendly. Lebih baik lagi, pertimbangkan untuk membuat aplikasi sluler yang dapat digunakan pembeli potensial untuk meninjau proyek.
j. Menjadi kolumnis di majalah atau website property. Menulis kolom di majalah atau website property adalah cara yang bagus untuk menyampaikan berita tentang proyek. Dapat menulis kolom dengan tidak tampil menjadi penjual yang mencolok. Konsumen saat ni tidak suka penawaran yang muluk-muluk, sebaliknnya, cobalah untuk memamerkan pengetahuan tentang investasi property, misalnnya. Menulis bagaimana kenaikan harga rumah dipasaran atau cara berinvestasi property yang menguntungkan akan lebih menarik minat calon koonsumen.
k. Buat event pameran. Pameran bisa dibuat dilokasi keramaian seperti pasar, mall atau kantor tertentu yang sudah ditetapkan sebagai target dituju market.
l. Direct selling, merupakan penawaran langsung kepada pangsa yang. Direct selling bisa dilakukan dengan mengundang calon konsumen dengan surat resmi bisa juga dengan mendatangi target secara langsung dan minta ijin mempresentasikan produk. Sesuai dengan arti katannya bahwa penjualan dengan direct selling adalah penjualan secara langsung kepada target market yang dituju. Direct selling bisa dilakukan dalam bentuk presentasi kepada beberapa calon konsumen, penawaran one on one atau mengirim surat penawaran atau undangan langsung. Berikut macam - macam direct selling adalah :
Baca Juga : Tips Sukses Menjadi Seorang Marketing
• Direct selling dengan presentasi. Presentasi bisa dilakukan dengan pengusaha memasarkan kepada sekumpulan orang, seperti anggota organisasi, pegawai suatu kantor pemerintah atau swasta, jamaah penyajian atau lain-lain. Sebelum presentasi diadakan tentu ada langkah-langkah persiapan, seperti mengajukan penawaran presentasi kepada pimpinan rombongan atau siapapun yang dapat mengumpulkan massa. Jika target pasar berupa pegawai bisa dilakukan dengan cara mengirimkan penawaran kepada instansi tempat mereka bekerja.
• Direct selling dengan one on one presentation. Penawaran dilakukan secara langsung kepada orang yang dituju. Presentasinnya tidak perlu secara formal, sambil mengobrol, misalnnya perumahan yang bangun tidak jauh dari pasar, maka target pasar yang dituju adalah para pemilik toko yang ada diipasar. Jika target pasar adalah karyawan pabrik, maka bisa juga lakukan penawaran langsung ke tempat para pekerja biasa berkumpul. Jika lokasi perumahan berada didekat kampus, maka biasa melakukan penawaran secara langsung kepada dosen – dosen atau kepada orang tua mahasiswa yang kuliah dikampus tersebut.
• Direct selling juga bisa dengan surat. Selanjutnnya, penawaran juga bisa lakukan dengan cara mengirimkan surat penawaran kepada orang yang dituju. Jika penawaran dilakukan dengan cara ini maka dalam surat penawaran tersebut harus memuat informasi awal tentang perumahan yang akan dijualkan, tidak perlu detil, cukup berupa brosur standar. Surat penawaran sebaiknnya langsung tertuju kepada si calon konsumen dengan menulis namnnya secara benar, dengan demikian sipenerima merasa dihargai dengan adannya personal touch tersebut.
Jadi sekian dulu pembahasan dikali ini semoga apa yang saya bahas mengenai strategi pemasaran properti semoga semakin berkembang dan terus membahas ke yang lain supaya website/blog ini terus berkembang dan semoga dapat membantu kalian dan bilamana kalian bingung dengan pembahasan ini atau kurang paham maka bertannyalah dan jangan malu untuk bertannya dan bilamana kalian membutuhkan desain rumah maka dari itu siap saya membantu kalian mewujudkan harapan anda.
Mungkin sekian dulu pembahasan yang begitu ringkes, simple, renyah, dan tentunnya mudah dimengerti dan semoga apa yang saya tulis dan update pada kesempatan ini dapat bermanfaat khususnnya yang membutuhkan dan saya mengucapkan terima kasih kepada kalian yang sudah berkunjung ke website/blog saya dan semoga apa yang kalian baca semoga bermanfaat dan membantu kalian dan mungkin sekian dulu dan akan dilanjut dilain waktu dan sampai jumpa dilain waktu dan hari yang begitu indah.
Sumber : gedungarsitek
Tidak ada komentar:
Posting Komentar