√ MACAM_MACAM DIRECT SELLINGgedung arsitektur: MACAM_MACAM DIRECT SELLING

Kamis, 07 November 2019

MACAM_MACAM DIRECT SELLING

MACAM_MACAM  DIRECT SELLING


Macam - Macam Direct Selling, direct selling merupakan suatu penawaran langsung kepada suatu mangsa. Direct selling bisa juga dilakukan dengan mengundang suatu calon konsumen dengan surat resmi atau bisa juga dengan mendatangi target secara langsung dan minta ijin dengan mempresentasikan produk. Sesuai dengan arti katannya bahwasannya penjualan dengan direct selling adalah suatu penjualan secara langsung atau tatap muka satu dengan lainnya kepada target market yang dituju dan yang akan dituju. 

Karna suatu kekuatan dari direct selling yaitu tradisi kemandirian layanan ke seorangpelanggan dan juga berkomitmen untuk mewujudkan suatu pertumbuhan kewirausahaan dalam sistem suatu  pasar yang bebas. Direct selling menawarkan suatu peluang usaha kepada kalian yang mencari suatu alternatif untuk mendapatkan suatu penghasilan tanpa melihat suatu suku, tingkat pendidikan, jenis kelamin, ataupun  umur maupun suatu pengalaman. 

Direct Selling atau penjualan secara langsung adalah suatu cara memasarkan suatu produk maupun jasa langsung kepada seorang pelanggan. Dengan langsung, yaitu secara temu saling tatap muka. Temu atau tatap muka ini umumnya berlangsung di rumah seorang pelanggan atau di rumah teman. Atau juga tempat lain di luar lokasi pengecer. Ada tiga tipe dasar direct selling.

Baca Juga : Strategi Pemasaran Properti


 Berikut macam-macam direct selling adalah:


• Direct selling dengan presentasi. Presentasi bisa dilakukan dengan pengusaha memasarkan kepada sekumpulan orang, seperti anggota organisasi, pegawai suatu kantor pemerintah atau swasta, jamaah penyajian atau lain-lain. Sebelum presentasi diadakan tentu ada langkah-langkah persiapan, seperti mengajukan penawaran presentasi kepada pimpinan rombongan atau siapapun yang dapat mengumpulkan massa. Jika suatu target pasar berupa seorang pegawai bisa juga dilakukan dengan suatu cara mengirimkan penawaran kepada instansi tempat mereka bekerja.

• Direct selling dengan one on one presentation. Penawaran direct selling dilakukan secara langsung kepada orang yang kalian dituju. Presentasinnya tidak perlu begitu secara formal, sambil tatap muka dan mengobrol, misalnnya suatu perumahan yang bangun tidak jauh dari suatu pasar, maka target suatu pasar yang dituju yaitu para pemilik toko yang ada suatu diipasar. Jika target pasar adalah karyawan pabrik, maka bisa juga lakukan penawaran langsung ke tempat para pekerja biasa berkumpul. Jika lokasi perumahan berada didekat kampus, maka biasa melakukan penawaran secara langsung kepada dosen – dosen atau kepada orang tua mahasiswa yang kuliah dikampus tersebut.

• Direct selling juga bisa dengan surat. Selanjutnnya, penawaran juga bisa lakukan dengan cara mengirimkan surat penawaran kepada orang yang dituju. Jika penawaran dilakukan dengan cara ini maka dalam surat penawaran tersebut harus memuat informasi awal tentang perumahan yang akan dijualkan, tidak perlu detil, cukup berupa brosur standar. Surat penawaran sebaiknnya langsung tertuju kepada si calon konsumen dengan menulis namnnya secara benar, dengan demikian sipenerima merasa dihargai dengan adannya personal touch tersebut.

Baca Juga : Tips Memulai Bisnis Properti

Dalam banyaknnya kasus, suatu peluang direct selling ini sangat berkembang menjadi suatu ”karier’ yang memuaskan bagi mereka yang mencapai suatu kesuksesan dan memilih untuk bekerja secara ‘full time’. Produk – produk yang dijual pun sangat beragam, mulai dari kosmetik dan perawatan tubuh, peralatan rumah tangga, hingga pakaian dan aksesoris, makanan, dan produk-produk nutrisi dan lain - lain.

Jadi itulah pembahasan mengenai  macam - macam direct selling yang begitu sangat renyah, simple, ringkes dan tentunnya sangat mudah dipahami karna kenapa saya membahas ini takutnnya kalian kebingungan dan tidak tau apa itu direct selling yang paling umum diucapkan seorang pemasar atau pembisnis yaitu memasarkan suatu produk ke seorang konsumen atau pelanggan dengan langsung tatap muka.

Nah mungkin itulah pembahasan dikali ini dan saya akan lanjut kepembahasan lainnya nanti dan saya mengucapkan terima kasih kepada kalian yang sudah berkunjung ke website atau blog saya dan semoga apa yang saya tulis pada kesempatan ini dapat bermanfaat untuk hari ini atau untuk hari esok atau juga bahkan suatu saat dan terima kasih juga kepada kalian pembaca sejati yang sudah membaca artikel saya mungkin sekian dulu dilanjut dipertemuan berikutnnya dan sampai jumpa.

Sumber : gedungarsitek

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

iklan feed

Definisi Warna

gedungarsitek.blogspot.com - Apa definisi dari warna? Apa kamu tahu definisi warna? Apa saya harus paham, tahu definisi warna? Kenapa deng...