gedungarsitek.blogspot.com - Apakah Anda tahu ? Apakah Anda ingat ? Definisi keramik ? dikesempatan ini kita bahas, tentang keramik. Keramik mulai dari berasal, kamus, umumnnya, klasifikasi keramik, keramik tradisional, keramik halus, sipat keramik dan seni keramik. Kami semua akan bahas dengan tuntas dan diperinci satu - persatu dengan sangat jelas.
Nama, bentuk, bahan, material, barang yang jenis namannya keramik itu tidak asing lagi bagi seorang manusia baik itu yang sekolah dan yang tidak sekolah. Karna keramik ini sebuah barang dari hasil seni yang bisa kita gunakan dan pakai untuk kita manfaatkan baik itu untuk furniture, penghias, estetika, tempat tinggal, duduk, dan yang lainnya.
Keramik adalah material atau bahan yang mengalami suatu proses pembakaran dalam suhu sangat tinggi sehingga terjadi pengerasan. Namun secara umum keramik tersusun dari paduan antara unsur-unsur logam dan non logam sehingga di dalam keramik akan terdiri dari ikatan ionik dan kovalen akibat dari kandungan paduan di dalamnya.
Baca Juga : Klasifikasi Keramik
Keramik pada dasar awal mulannya berasal dari bahasa Yunani yaitu keramikos yang artinnya sebuah hasil seni dan suatu bentuk dari tanah liat dan diperoses serta yang telah mengalami proses pembakaran. Baik itu pembakaran manual, tradisional, mesin, sampai pembakarannya dengan teknologi yangsangat cangih sampai internasional, namun tetap namannya keramik ya keramik.
Ada juga yang mendefinisikan baik itu dari kamus dan salah seorang ensiklopedia pada tahun 1950-an mengatakan ddan mendefenisikan. keramik adalah suatu hasil seni dan teknologi untuk menghasilkan barang dari tanah liat yang dibakar seperti halnnya genteng, gerabah, porselin dan yang lainnya.
Namun tetapi pada saat ini saking pesatnnya iptek dan kemajuan teknologi yang cepat bahwasannya tidak semua keramik dibuat dan berasal dari tanah liat. Dan ada salah seorang mengatakan dan mendefinisikan dari pengertian yang baru bahawa keramik mencakup semua bahan bukan logam dan anorganik yang berbentuk padat. (Yusuf, 1998:2).
Baca Juga : Sifat Keramik
# Adapun keramik yang banyak digunakan ;
1. Keramik dari tanah liat.
2. Keramik dari batu.
3. Keramik dari marmer.
4. Keramik dari kaca.
5. Keramikd dari logam.
6. Keramik dari alumunium.
7. Keramik dari kayu.
8. Keramik dari kertas.
9. Keramik teraso.
10. Keramik kuadrat.
11. Keramik mozaik.
12. Keramik pavers.
13. Keramik granit alam dan lainnya.
Pada umumnnya senyawa keramik memang lebih stabil dalam lingkungan termal dan kimia dibandingkan elemennya. Dan bahan baku keramik yang paling umum dipakai yaitu kaolin, ball clay, air, kwarsa, dan felspard. Sedangkan sifat keramik sangat ditentukan oleh struktur kristal, dan komposisi mineral dan bawaannya.
Baca Juga : Pengertian Interior Kantor
Bagaimana dan dimana kita memperoleh itu akan berkaitan dengan sifat keramik. Oleh karna itu memang sifat keramik juga tergantung pada lingkungan geologi dimana bahan itu diperoleh. dan secara garis besar/umum strukturnnya sangat rumit dengan sedikit elektron-elektron bebas.
Dikarnakan kurangnnya ada beberapa elektron bebas, keramik juga membuat sebagian besar, bahan keramik secara kelistrikan bukan merupakan kondukto, namun tetapi menjadi konduktor panas yang jelek. Disaming itu keramik memang mempunyai sifat rapuh, keras, dan kaku, namun secara umum keramik ini mempunyai tekan yang lebih baik dibandingkan kekuatan tariknnya.
Jadi itulah pembahasan yang sangat mantap. baik itu dari segi kesimpelan, kemudahan, dan yang pastinnya jelas pembahasannya. Dan saya mengucapkan terima kasih kepada kalian yang sudah mengunjungi dan yang sudah membacannya. Semoga apa yang saya tulis dan posting ini dapat membantu dan menginpirasi kalian.
Sumber : gedungarsitek
https://id.wikipedia.org
Keramik Portugal Ubin Dinding Meliputi Biasa Pola Gambar oleh 2427999 dari Pixabay (Sumber: gedungarsitek.blogspot.com)
Keramik adalah material atau bahan yang mengalami suatu proses pembakaran dalam suhu sangat tinggi sehingga terjadi pengerasan. Namun secara umum keramik tersusun dari paduan antara unsur-unsur logam dan non logam sehingga di dalam keramik akan terdiri dari ikatan ionik dan kovalen akibat dari kandungan paduan di dalamnya.
Baca Juga : Klasifikasi Keramik
Keramik pada dasar awal mulannya berasal dari bahasa Yunani yaitu keramikos yang artinnya sebuah hasil seni dan suatu bentuk dari tanah liat dan diperoses serta yang telah mengalami proses pembakaran. Baik itu pembakaran manual, tradisional, mesin, sampai pembakarannya dengan teknologi yangsangat cangih sampai internasional, namun tetap namannya keramik ya keramik.
Ada juga yang mendefinisikan baik itu dari kamus dan salah seorang ensiklopedia pada tahun 1950-an mengatakan ddan mendefenisikan. keramik adalah suatu hasil seni dan teknologi untuk menghasilkan barang dari tanah liat yang dibakar seperti halnnya genteng, gerabah, porselin dan yang lainnya.
Namun tetapi pada saat ini saking pesatnnya iptek dan kemajuan teknologi yang cepat bahwasannya tidak semua keramik dibuat dan berasal dari tanah liat. Dan ada salah seorang mengatakan dan mendefinisikan dari pengertian yang baru bahawa keramik mencakup semua bahan bukan logam dan anorganik yang berbentuk padat. (Yusuf, 1998:2).
Baca Juga : Sifat Keramik
# Adapun keramik yang banyak digunakan ;
2. Keramik dari batu.
3. Keramik dari marmer.
4. Keramik dari kaca.
5. Keramikd dari logam.
6. Keramik dari alumunium.
7. Keramik dari kayu.
8. Keramik dari kertas.
9. Keramik teraso.
10. Keramik kuadrat.
11. Keramik mozaik.
12. Keramik pavers.
13. Keramik granit alam dan lainnya.
Pada umumnnya senyawa keramik memang lebih stabil dalam lingkungan termal dan kimia dibandingkan elemennya. Dan bahan baku keramik yang paling umum dipakai yaitu kaolin, ball clay, air, kwarsa, dan felspard. Sedangkan sifat keramik sangat ditentukan oleh struktur kristal, dan komposisi mineral dan bawaannya.
Baca Juga : Pengertian Interior Kantor
Bagaimana dan dimana kita memperoleh itu akan berkaitan dengan sifat keramik. Oleh karna itu memang sifat keramik juga tergantung pada lingkungan geologi dimana bahan itu diperoleh. dan secara garis besar/umum strukturnnya sangat rumit dengan sedikit elektron-elektron bebas.
Dikarnakan kurangnnya ada beberapa elektron bebas, keramik juga membuat sebagian besar, bahan keramik secara kelistrikan bukan merupakan kondukto, namun tetapi menjadi konduktor panas yang jelek. Disaming itu keramik memang mempunyai sifat rapuh, keras, dan kaku, namun secara umum keramik ini mempunyai tekan yang lebih baik dibandingkan kekuatan tariknnya.
Jadi itulah pembahasan yang sangat mantap. baik itu dari segi kesimpelan, kemudahan, dan yang pastinnya jelas pembahasannya. Dan saya mengucapkan terima kasih kepada kalian yang sudah mengunjungi dan yang sudah membacannya. Semoga apa yang saya tulis dan posting ini dapat membantu dan menginpirasi kalian.
Sumber : gedungarsitek
https://id.wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar