√ TUJUAN LAPORAN KEUANGAN gedung arsitektur: TUJUAN LAPORAN KEUANGAN

Sabtu, 15 Februari 2020

TUJUAN LAPORAN KEUANGAN

TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
https://gedungarsitek.blogspot.com/2020/02/tujuan-laporan-keuangan.html

Tujuan Laporan Keuangan  pada kesempatan ini saya akan coba membahas megenai sebuah laporan yang mana laporan ini sangat berguna karna tidak ada sebuah laporan tanpa adannya suatu sebab dan akibat namun yang saya akan jelaskan dan bahas ini mengenai sebuah laporan keuangan.

Sebagaimana yang kalian ketahui bahwasannya sebuah tujuan,laporan dan keuangan itu sangat paling penting mungkin dari segi sudut pengeluaran atau dari segi sudut penghasilan, pendapatan atau sebuah bati karna dari itu dari laporan tersebut kita bisa mengetahui dan bisa menganalisis dari sebuah perusahaan atau sejenisnnya. 

Perusahaan pada setiap akhir periode harus selalu membuat dan menyusun laporan keuangan yang diambil dari transaksi dan pencatatan perusahaan. Laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan penting bagi maju mundurnnya perusahaan. 

Sebagaimana yang terdapat dalam sebuah informasi dan menurut ikatan yang kita telah ketahui sebagaimana Ikatan Akuntan Indonesia menyatakan pada (2009:3), bahwasannya sebuah tujuan laporan keuangan yaitu menyediakan suatu dan sebuah informasi yang menyangkut posisi keuangan tersebuat, kinerja.

Baca Juga : Penyebab Perubahan Strategi Pemasaran

Serta suatu dan sebuah perubahan posisi keuangan atau sebuah perusahaan serta yang bermanfaat bagi sejumlah atau golongan besar pemakai dalam pengambilan suatu keputusan ekonomi.
  • Tujuan perusahaan dalam membuat dan menyusun laporan keuangan diantarannya adalah sebagai berikut :
a) Mengetahui posisi keuangan perusahaan
b) Mengetahui perubahan harta, utang dan modal perusahaan
c) Mengetahui laba/rugi yang dialami perusahaan
d) Menentukan besaran pajak yang harus dibayarkan kepada pemerintah
e) Dasar dalam setiap pengambilan keputusan
f) Memberikan informasi seperti laba/rugi perubahan posisi keuangan, cash flow dan investasi.

Laporan keuangan perusahaan terdiri atas laporan  - laporan yang melaporkan posisi keuangan perusahaan pada suatu waktu tertentu. Adapaun yang dilaporkan adalah neraca dan perhitungan laba/rugi serta laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas, dimana neraca menunjukan jumlah asset, kewajiban dan ekuitas perusahaan. 

Laporan laba/rugi menunjukan hasil operasi perusahaan selama periode tertentu, sedangkan laporan perubahan ekuitas menunjukan sumber dan penggunaan atau alasan – alasan yang menyebabkan perubahan ekuitas perusahaan.

Transaksi yang terjadi dalam perusahaan harus didukung oleh bukti – bukti transaksi yang kemudian dijadikan dokumen pencatatan. Sealin itu, bukti transaksi juga menerangkan mengenai sifat transaksi apakah secara tunai atau kredit. Transaksi keuangan adalah kejadian atau situasi yang mempengaruhi posisi keuangan perusahaan dan oleh karna itu harus dicatat.

Baca Juga : Manfaat Laporan Keuangan

Alat ukur transaksi yang digunakan adalah uang.  Aktiva disebut juga harta atau asset perusahaan yang komponennya antara lain aktiva lancar dan aktiva tetap. 

Aktiva lancar dapat dicairkan setiap saat kapanpun juga, yang terdiri atas kas, pelengkapan, peralatan, piutang dan lain sebagainnya. Sedangkan aktiva tetap yaitu aktiva yang dalam pencairannya memakan waktu yang lama terdiri atas kendaraan, mesin, tanah, dan bangunan.

Adapun utang terdiri atas utang jangka pendek dan jangka panjang sedangkan modal terdiri dari modal sendiri, modal pinjaman, dan modal asing, penyusunan laporan keuangan tidak terlepas dari system pelaporan akutansi yang berlaku setiap perusahaan. 

Selain itu akutansi juga dibangun menurut suatu persamaan atau membentuk suatu keseimbangan.
  • Dalam akutansi mengenal dua system pencatatan dalam konsep dasar laporan keuangan yaitu sebagai berikut:
a. Basis actual yaitu laporan yang disusun berdasarkan atas dasar actual memberikan informasi kepada pemakai, baik transaksi penerimaan dan pembayaran kas diamasa lalu maupun kewajiban pembayaran dimasa depan.

b. Basis kas yaitu pengaruh transaksi atau peristiwa lain diakui pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar dan dicatat dalam akutansi serta dilaporkan keuangan pada periode bersangkutan.

  • Berikut empat karakteristik laporan keuangan yang bermanfaat  bagi para pemakainnya. Kualitas laporan keuangan harus terdiri dari :

a) Dapat dipahami, informasi harus dapat dipahami oleh semua orang/berbagai pihak.

b) Relevan, informasi yang disajikan harus relevan dengan kebutuhan pemakai baik yang bersifat menilai evaluasi laporan tersebut atau meramalkan memprediksi laporan keuangan untuk kedepannya.

Baca Juga : Tujuan Strategi Pemasaran Yang Diperlukan Oleh Setiap Pembisnis 

c) Keandalan, informasi yang disajikan harus bebas dari pengertian yang menyesatkan atau multitafsir.

d) Dapat dibandingkan, informasi yang disajikan harus dapat dibandingkan dari waktu ke waktu.

Mungkin itulah pembahasan dari saya mengenai sebuah tujuan laporan keuangan karna bilamana kalian mengerjakan sesuatu atau mendirikan sesuatu pasti kalian juga membutuhkan sebuah laporan karna dari laporan itulah kalian bisa mengetahui segala sesuatu baik itu yang ada maupun yang tiada.

Seperti halnnya pengeluaran hari ini,besok,minggu depan sampai sebualan dan kalian jumlahkan sampai seterusnnya dan seperti halnnya pemasukan, tekor, sampai hal yang kecil aja itu kalian harus membuat laporannya supaya jelas kemana uang tersebut atau barang tersebuat ada dan tiadanya.

Mungkin dari saya sekian dulu atas pembahsan kali ini diwaktu dan hari yang penuh dengan keindahan ini semoga kalian juga bisa seindah apa yang kalian inginkan dan yang lagi beraktifitas semoga lancar dan yang lagi ga lancar semoga dilancarkan apa yang diinginkannya.

Sumber : gedungarsitek

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

iklan feed

Definisi Warna

gedungarsitek.blogspot.com - Apa definisi dari warna? Apa kamu tahu definisi warna? Apa saya harus paham, tahu definisi warna? Kenapa deng...