√ CIRI - CIRI GAYA ARSITEKTUR MEDITERANIAgedung arsitektur: CIRI - CIRI GAYA ARSITEKTUR MEDITERANIA

Rabu, 16 Oktober 2019

CIRI - CIRI GAYA ARSITEKTUR MEDITERANIA

CIRI - CIRI GAYA ARSITEKTUR MEDITERANIA


Ciri-Ciri Gaya Arsitektur Mediterania disini saya akan membahas mengenai suatu yang bersangkutan dengan gaya arsitektur mediterania yaitu ciri-cirinnya nah kalian yang sempat bingung dan tidak tau dan ingin tau tentang ciri-cirinya dari desain arsitektur mediterania dan saya akan membahas-nya di kesempatan ini dan semoga apa yang saya tulis dapat membantu kalian yang membutuhkan dan semoga ada gambaran tentang mediterania dan tidak bingung lagi.

Nih Pada dasarnya, suatu gaya arsitektur mediterania ini berusaha untuk menyelaraskan suatu  keadaan alam di sekitarnya. Oleh karna itu, bahan-bahan yang di gunakan pada waktu itu yang bersifat alami dari alam.  Dan kita sebut saja bahannya seperti batu alam, tanah liat dan yang di gunakan pada suatu dinding bangunan. Oleh karna itu gaya arsitektur mediterania terutama dinegara  indonesia sendiri oleh peradaban islam. Dan Pengaruh tersebut terlihat pada suatu bentuk lengkung pada pintu masuk, jendela, dan serambi. Dan kita akan membahas suatu perkembangan gaya mediterania yang cukup populer saat ini di Indonesia, dan  serta mengetahui bagaimana suatu  karakter khas dari gaya arsitektur mediterania ini.
  •  Penerapan suatu gaya arsitektur mediterania di Indonesia
Jadi bagaimana ciri-ciri khas bangunanan yang disebut dengan gaya arsitektur mediterania ini,  Gaya atau style bangunan mediterania ini berciri khas ada lengkungan, dan juga suatu ada pilar-pilar, baik pilar nampak di luar atau di dalam suatu bangunannya tersebut.

Namun di negara Indonesia sendiri gaya arsitektur mediterania ini dipengaruhi oleh suatu budaya-budaya peradaban yang pernah mengalami kejayaan dimasannya. Sehingga terbawa suatu penerapannya ke Indonesia. Dan Pengaruh tersebut berasal dari suatu peradaban spanyol,italia, timur-tengah, dan peradaban romawi. Namun dari  peardaban-peradaban tersebut  yang mempengaruhi gaya arsitektur mediterania di Indonesia,  dan semuanya tidak menghilangkan suatu ciri utama dari gaya arsitektur mediterania yang mana memiliki suatu pilar dan lengkungan pada pintu dan jendela.

Bagi kalian yang ingin menerapkan suatu gaya arsitektur mediterania ini bisa memilih suatu konsep bangunan mediterania berdasarkan pengaruh peradabannya. Berikut pengaruh  peradaban-peradaban dan ciri khas dan dari masing-masing peradaban yang membentuk suatu gaya arsitektur yang sangat berbeda.

Baca Juga : Definisi Arsitektur Mediterania

• Gaya mediterania Spanyol

Peradaban spanyol sendiri memang pernah mengalami kejayaan di kawasan pesisir mediterania. Negara yang terletak di sebelah barat laut mediterania ini tidak hanya mempengaruhi gaya bangunan mediterania di Indonesia, namun juga di negara-negara barat seperti Amerika.  Di Indonesia sendiri gaya mediterani spanyol juga banyak di jumpai. Ciri khas gaya mediterania Spanyol, italia bisa kalian lihat dari ciri-ciri berikut:

Gentengnya terbuat dari tanah liat dengan warna terakota
Dindingnya diplester kasar
Terdapat lengkungan-lengkungan di atas pintu, jendela, dan ukiran beranda pintu.
Terdapat kolom atau pilar
Ada ukiran atau hiasan yang berasal dari batuan alam

Gaya mediterania spanyol ini yang paling mirip dengan gaya asli dari arsitektur pada awalnya. Banyak kesamaan yang ditemukan dari gaya mediterani asli dan setelah di pengaruhi oleh peradaban spanyol. Karena lokasi negara spanyol sangat dekat dengan kawasan mediterania. Gaya mediterania spanyol ini bisa menjadi salah satu pilihan gaya arsitektur mediterania yang Anda inginkan.

• Gaya mediterania Timur-tengah

Peradaban timur tengah juga mempengaruhi gaya arsitektur mediterania. Negara timur tengah yang memiliki peradaban yang berpengaruh dalam dunia arsitektur adalah Turki, Arab, palestina dan Israel. Tambahan gaya mediterania timur tengah tidak banyak, tetap ada ciri pilar dan lengkungan. Namun peradaban arab memberikan hiasan pada ukiran dinding, pilar, dan lengkungannya. Ada ciri khas hiasan floral yang menjadi isnpirasi dekorasi bangunan mediterani. Hiasan dan ukiran ini banyak di terapkan dalam desain arsitektur bangunan masjid-masjid di Indonesia.

• Gaya mediterania Romawi

Pengaruh romawi sangat banyak dalam gaya arsitektur mediterania, khsusunya di Indonesia. Ciri khasnya banyak menampilkan sususan batu yang di ukir, dan berjajar rapi. Konsep bangunan romawi memang khas dengan pilar-pilar yang kokoh, dan dindingnya berasal dari batuan-batuan yang diukir. Lengkungan yang ditampilakan gaya romawi juga lebih artsitik menghiasi pintu dan jendela bangunan, seperti bangunan kuil thesseion di Athena, dan Collosseum di Roma.
  • Mendefinisikan fitur rumah Mediterania
Secara umum desain rumah Mediterania memiliki fitur-fitur berikut:
  • Fitur eksterior
Fasad yang luas dan simetris
Eksterior dengan bahan material semen
Atap genteng bernada rendah
Jendela dan pintu melengkung
Balkon besi tempa dan kisi-kisi jendela
Taman atau halaman bergaya Eropa
  • Fitur interior
Satu sampai dua lantai
Denah lantai persegi panjang
Langit-langit tinggi
Penggunaan kayu secara masal dan ubin bermotif
Dirancang agar angin sepoi-sepoi mengalir melalui rumah
  • Ciri khas gaya arsitektur mediterania
Bagi kalian yang ingin memiliki suatu hunian berkonsep gaya arsitektur mediterania, dan kamu harus mengetahui  ciri-ciri dari setiap unsur bangunan yang di bentuk. Dan unsur-unsur bangunan gaya mediterania harus kalian perhatikan sesuai dengan karakter kepribadian kalian. Baik itu menggunakan gaya spanyol,italia, timur tengah, maupun romawi. 

Baca Juga : Konsep Rumah Mediterania
  • Berikut unsur-unsur pembentuk bangunan mediterania yang harus Anda perhatikan.
• Atap bangunan, Gaya mediterania menggunakan atap miring, bisa dua sisi(pelana) atau empat sisi(limasan). Kemudian kuda-kuda kayu dan gentengnya sendiri berwarna terakota. Di Indonesia sendiri biasanya bertiriskan pendek.

• Dinding, Banyak menggunakan batu bata tanpa dibakar. Bisa juga dari batuan alami yang kemudian dindingnya di plester kasar.

• Kubah, Unsur ini bisa di sertakan untuk menambah keunikan bangunan mediterania Anda. Kubah adalah atap yang berbentuk setengah bola. Kubah bisa menjadikan nilai estetika yang cukup baik.

• Pintu dan Jendela, Berbentuk segi empat namun ada lengkungan di sisi atasnya. Kusennya pun bisa dihias denagn lis profil.

• Pilar, Selain memiliki fungsi struktural untuk menahan beban atap, pilar juga bisa menjadi hiasan ornamentasi. Bentuk dasarnya bulat, namun bisa anda hiasi dengan ukiran-ukiran gaya spanyol, timur tengah maupun romawi.

Demikian perkembangan suatu gaya arsitektur mediterania yang ada di Indonesia. Namun Pada dasarnya gaya arsitektur mediterania adalah yaitu untuk menyelaraskan disuatu  kondisi alam dan disekitarnya. Dan Penggunaan bahan bangunan dari alam sangat harus di penuhi sebagai suatu ciri khas dari gaya arsitektur mediterania. Dan bagi kalian yang ingin memiliki suatu hunian berkonsep gaya arsitektur mediterania ini bisa menyesuaiakan dengan gaya spanyol, italia, timur tengah, maupun romawi atau bahkan mengkombinasikannya dari beberapa atau semuannya. Dan semoga saran dan informasi ini bisa memberikan suatu  inspirasi bagi kalian yang ingin mencari  suatu gaya arsitektur yang cocok untuk proyek rumah hunian kalian.

Jadi itulah dari ciri-ciri desain gaya arsitektur mediterania dan sekian pembahasan dikesempatan ini saya sambung dilain waktu dan tempat yang berbeda dan semoga apa yang saya tulis pada kesempatan ini dapat membantu kalian dan semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk yang membutuhkan dan saya mengucapkan terima kasih kepada yang sudah berkunjung ke website/blog saya dan bilamana ada suatu pertannyaan bertannya saja ke kontak yang saya sudah sediakan dan sekian saya mohon pamit.

Sumber : gedungarsitek



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

iklan feed

Definisi Warna

gedungarsitek.blogspot.com - Apa definisi dari warna? Apa kamu tahu definisi warna? Apa saya harus paham, tahu definisi warna? Kenapa deng...