√ KUALITAS PRODUKgedung arsitektur: KUALITAS PRODUK

Sabtu, 14 September 2019

KUALITAS PRODUK

KUALITAS PRODUK

Kualitas produk adalah keseluruhan ciri serta dari suatu produk atou pelayanan yang berpengaruh pada kemampuan untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atou terirat. Kualitas suatu produk terbagi menjadi dua. Kualitas-kualitas tersebut adalah sebagai berikut (teguh, 2002)
  • Dimensi Kualitas Produk
Dimensi kualitas produk terdapat beberapa dimensi penting, kualitas produk terdiri atas delapan dimensi. Kedelapan dimensi tersebut antara lain (tjiptono, 2008)

a. Kinerja (perpormance). Kinerja yang dimaksud adalah efisiensi pencapaian tujuan utama    sebuah produk.
b. Fitur (features). Pitur yang dimaksud adalah atribut produk yang melengkapi kinerja dasar sebuah produk.
c. Reabilitas (reability). Reabilitas yang dimaksud adalah kemampuan sebuah produk untuk tetap berfungsi secara konsisten  selama usia desain.
d. Kesesuaian dengan sfesifikasi (conformance of sfecipications). Kesesuaian dengan sfesifikasi yang dimaksud adalah sejauh mana karakteristik desain dan operasi sebuah produk memenuhi setandar-setandar yang telah ditetapkan sebelumnnya.
e. Daya tahan  (durability). Daya tahan yang dimaksud adalah berkaitan dengan tingkat kemampuan sebuah produk mentolelir tekanan, stress atou trouma tanpa mengalami kerusakan yang berarti.
f. Serviceability. Serviceability yang dimaksud adalah kemudahan mereparasi sebuah produk.
g. Estetika. Estetika yang dimaksud adalah daya tarik dari produk tersebut.
h. Persepsi kualitas (perceived quality). Persepsi kualitas yang dimaksud adalah citra dan reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnnya.
  • Dimensi Kualitas Jasa

Suatu produk baik berupa barang atou jasa ditentukan melalui dimensi-dimensinnya. Kualitas jasa terdiri atas lima dimensi antara lain, yaitu (tjiptono, 2008).

a. Reabilitas (reability). Reabilitas adalah berkaitan dengan kemampuan perusahaan untuk menyampaikan layanan yang dijanjikan secara akurat sejak pertama kali.
b. Daya tangkap (responsiveness). Daya tangkap adalah berkenan dengan kesediaaan dan kemampuan penyedia layanan untuk membantu para pelanggan dan merespon permintaan konsumen dengan segera.
c. Empati ( empathy). Empati adalah berarti  bahwa perusahaan memahami masalah para pelanggannya dan bertindak demi kepentingan pelanggan, serta memberikan perhatian personal kepada para pelanggan dan memiliki jam operasi yang nyaman.
d. Jaminan (assurance). Jaminan adalah berkenan dengan pengetahuan dan kesopanan karyawan serta kemampuan mereka dalam menumbuhkan rasa percaya dan keyakinan pelanggan.
e. Bukti fisik (tangibles). Bukti fisik adalah berkenan dengan penampilan fisik fasilitas layanan, peralatan atou perlengkapan, sumber daya manusia, dan materi komunikasi perusahaan.


Sumber: gedungarsitek

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

iklan feed

Delapan Elemen Konstruksi Bangunan yang Perlu Anda Pahami Sebelum Membangun Rumah

Konstruksi bangunan adalah keseluruhannya, yang terdiri dari beberapa komponen penting. Atau, dengan kata lain, konstruksi bangunan adalah s...