5 Ciri Ciri Desain Rumah Classic/Klasik yang Paling Menonjol
Desain rumah classic/klasik merupakan salah satu desain rumah yang banyak digemari masyarakat masa kini. Bukan hanya kesan futuristik yang ditampilkan, namun juga mewah dan elegan. Pada umumnya, penyedia jasa arsitek terbaik yang khusus mendesain rumah klasik akan memberikan sentuhan seni Yunani dan Romawi pada pilar-pilar, bingkai jendela, maupun list plang. Sebenarnya, bagaimana ciri-ciri dari rumah dengan gaya klasik ini hingga banyak digemari meskipun muncul sudah sejak tahun 80-an? Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Desain Eksterior Rumah Klasik
Jika dilihat dari luar, rumah klasik akan tampak berbeda dengan model rumah lain. Pada umumnya, bagian luar rumah mempunyai ukuran ekstra luas yang justru menimbulkan kesan mini pada rumah karena dikelilingi halaman luas tersebut. Begitu juga dengan terasnya yang melebar dan menjadi pembuka rumah sebelum mencapai pintu depan. Selain itu, pada bagian depan rumah, terdapat jendela yang ditata secara teratur. Secara keseluruhan, komposisi bangunan juga tampak simetris.
2. Desain Interior Rumah Klasik
Hal yang paling menonjol pada interior rumah klasik adalah plafonnya yang tinggi, bahkan hingga lebih dari 3,5 meter. Dengan plafon yang tinggi ini, sudah barang tentu ruangan menjadi terkesan lebih luas. Selain itu, pertemuan antara plafon dan dinding pada umumnya diberi detail yang cantik dan unik. Jika rumah klasik mempunyai dua lantai, maka akan tampak tangga yang didesain secara melengkung dan lebar. Hal ini semakin menampakkan kesan luas pada ruangan.
3. Pembagian Ruangan Rumah Klasik
Pada umumnya, setiap ruangan dalam rumah klasik mempunyai ukuran sangat luas. Bahkan, untuk pintu masuk rumah saja dibutuhkan area yang cukup lebar. Belum lagi dengan ruang-ruang yang lain, seperti ruang tamu, ruang keluarga, dapur, hingga kamar tidur. Tidak cukup di situ, kamar mandi juga tidak kalah luasnya dengan ruangan yang lain, bahkan lebih istimewa lagi. Satu ruangan dengan ruangan yang lain kemudian dibatasi oleh dinding yang solid serta dihubungkan oleh lorong atau koridor yang panjang.
4. Bahan Bangunan yang Digunakan
Untuk mewujudkan rumah klasik, bukan hanya dari tampilan eksterior maupun interiornya. Bahan baku untuk membuat rumah klasik juga berbeda. Pada umumnya, bahan-bahan dari alam seperti kayu, marmer, dan batu alam menjadi bahan utama. Tidak hanya itu, bahan-bahan alami tersebut juga diberi sentuhan seni yang tinggi, seperti ukiran pada daun pintunya. Sementara, untuk bahan seperti marmer atau batu alam, biasanya hanya diberi pelapis agar tidak mudah berlumut atau berjamur.
5. Penerapan Warna
Penggunaan warna-warna tertentu juga menjadi ciri khas rumah klasik. Pada umumnya, rumah klasik menggunakan warna yang memberikan kesan tenang, seperti putih, coklat, atau beige. Warna-warna tersebut bisa berdiri sendiri tanpa ada tambahan warna lain. Namun, banyak juga masyarakat yang memberikan sedikit tambahan warna, seperti merah dan kuning emas untuk menguatkan kesan mewah dan megah pada rumah klasik tersebut.
Itulah beberapa ciri-ciri rumah dengan gaya klasik. Sebenarnya, gaya klasik ini tidak hanya dapat diaplikasikan pada hunian saja. Bahkan, beberapa villa juga sering menggunakan model klasik untuk menarik pengunjung. Pastinya, untuk membuat villa dengan model klasik, Anda perlu memesan desainnya pada jasa arsitek rumah villa. Bagaimana? Anda juga mulai tertarik untuk membangun hunian atau villa dengan model klasik? Tidak perlu ragu lagi. Segera siapkan dananya, kemudian pilih jasa desain rumah dengan model klasik dan wujudkan impian Anda tersebut. Selamat mencoba!
Desain rumah classic/klasik merupakan salah satu desain rumah yang banyak digemari masyarakat masa kini. Bukan hanya kesan futuristik yang ditampilkan, namun juga mewah dan elegan. Pada umumnya, penyedia jasa arsitek terbaik yang khusus mendesain rumah klasik akan memberikan sentuhan seni Yunani dan Romawi pada pilar-pilar, bingkai jendela, maupun list plang. Sebenarnya, bagaimana ciri-ciri dari rumah dengan gaya klasik ini hingga banyak digemari meskipun muncul sudah sejak tahun 80-an? Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Desain Eksterior Rumah Klasik
Jika dilihat dari luar, rumah klasik akan tampak berbeda dengan model rumah lain. Pada umumnya, bagian luar rumah mempunyai ukuran ekstra luas yang justru menimbulkan kesan mini pada rumah karena dikelilingi halaman luas tersebut. Begitu juga dengan terasnya yang melebar dan menjadi pembuka rumah sebelum mencapai pintu depan. Selain itu, pada bagian depan rumah, terdapat jendela yang ditata secara teratur. Secara keseluruhan, komposisi bangunan juga tampak simetris.
2. Desain Interior Rumah Klasik
Hal yang paling menonjol pada interior rumah klasik adalah plafonnya yang tinggi, bahkan hingga lebih dari 3,5 meter. Dengan plafon yang tinggi ini, sudah barang tentu ruangan menjadi terkesan lebih luas. Selain itu, pertemuan antara plafon dan dinding pada umumnya diberi detail yang cantik dan unik. Jika rumah klasik mempunyai dua lantai, maka akan tampak tangga yang didesain secara melengkung dan lebar. Hal ini semakin menampakkan kesan luas pada ruangan.
3. Pembagian Ruangan Rumah Klasik
Pada umumnya, setiap ruangan dalam rumah klasik mempunyai ukuran sangat luas. Bahkan, untuk pintu masuk rumah saja dibutuhkan area yang cukup lebar. Belum lagi dengan ruang-ruang yang lain, seperti ruang tamu, ruang keluarga, dapur, hingga kamar tidur. Tidak cukup di situ, kamar mandi juga tidak kalah luasnya dengan ruangan yang lain, bahkan lebih istimewa lagi. Satu ruangan dengan ruangan yang lain kemudian dibatasi oleh dinding yang solid serta dihubungkan oleh lorong atau koridor yang panjang.
4. Bahan Bangunan yang Digunakan
Untuk mewujudkan rumah klasik, bukan hanya dari tampilan eksterior maupun interiornya. Bahan baku untuk membuat rumah klasik juga berbeda. Pada umumnya, bahan-bahan dari alam seperti kayu, marmer, dan batu alam menjadi bahan utama. Tidak hanya itu, bahan-bahan alami tersebut juga diberi sentuhan seni yang tinggi, seperti ukiran pada daun pintunya. Sementara, untuk bahan seperti marmer atau batu alam, biasanya hanya diberi pelapis agar tidak mudah berlumut atau berjamur.
5. Penerapan Warna
Penggunaan warna-warna tertentu juga menjadi ciri khas rumah klasik. Pada umumnya, rumah klasik menggunakan warna yang memberikan kesan tenang, seperti putih, coklat, atau beige. Warna-warna tersebut bisa berdiri sendiri tanpa ada tambahan warna lain. Namun, banyak juga masyarakat yang memberikan sedikit tambahan warna, seperti merah dan kuning emas untuk menguatkan kesan mewah dan megah pada rumah klasik tersebut.
Itulah beberapa ciri-ciri rumah dengan gaya klasik. Sebenarnya, gaya klasik ini tidak hanya dapat diaplikasikan pada hunian saja. Bahkan, beberapa villa juga sering menggunakan model klasik untuk menarik pengunjung. Pastinya, untuk membuat villa dengan model klasik, Anda perlu memesan desainnya pada jasa arsitek rumah villa. Bagaimana? Anda juga mulai tertarik untuk membangun hunian atau villa dengan model klasik? Tidak perlu ragu lagi. Segera siapkan dananya, kemudian pilih jasa desain rumah dengan model klasik dan wujudkan impian Anda tersebut. Selamat mencoba!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar